Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Petugas APMS di Nunukan Ditikam hingga Tewas, Pelaku Langsung Serahkan Diri ke Polisi

Seorang pegawai Agen Premium Minyak Solar (APMS) Cahaya Makarenu, Nunukan ditemukan tewas dalam kondisi penuh luka. Ini kronologinya.

Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS
Kolase foto lokasi APMS Jalan Sedadap, Kecamatan Nunukan Selatan dan korban Anwar yang tergeletak, Jumat (25/6/2021) siang. 

Korban yang dilarikan ke Puskesmas, tidak mampu bertahan.

Pendarahan akibat lukanya sudah terlalu banyak.

Sekitar pukul 11.00 Wita, korban meninggal dunia.

‘’Kami masih interogasi pelaku, kita masih lakukan BAP saat ini,’’ kata Marhadiansyah.

Baca juga: Tangis Wakapolres Jaksel saat Pasien Covid-19 yang Ditolongnya Wafat: Maaf, Tadi Janji Bawa Selamat

Kata Rekan Korban

Sementara dikutip dari Tribun Kaltim, penjaga malam di APMS tersebut yang bernama Taleba menceritakan korban dibunuh oleh suami rekan kerjanya.

Taleba mengaku tak berada di tempat saat kejadian penikaman tersebut.

"Saya nggak di tempat saat kejadian, karena begitu karyawan datang kerja pagi pukul 07.00 Wita, saya juga pulang ke rumah," kata Taleba kepada TribunKaltara.com, Jumat (25/6/2021).

Taleba menambajkan, Anwar tewas setelah digorok lehernya dan ditikam perutnya oleh suami rekan kerjanya yang bernama Ida.

Korban terjatuh dengan posisi badan telentang.

Korban diketahui sempat dilarikan ke RSUD Nunukan, namun dikabarkan telah meninggal dunia.

"Saya kurang tahu juga situasinya seperti apa. Karena saya tidak di tempat. Tapi yang jelasnya, Anwar digorok dan ditikam oleh suami Ida. Ida itu petugas APMS di sini (Sedadap) sudah lama. Selama ini tidak ada saya lihat masalah di antara mereka. Mereka baik-baik saja. Anwar meninggal dunia di RSUD tadi," ujarnya.

Lebih lanjut Taleba menyampaikan Anwar dikenal dengan sifat pendiam dan baik dengan sesama karyawan APMS.

"Sepertinya baru 4 bulan dia (korban) dipindahkan ke APMS sini. Awalnya di TVRI. Dia pendiam orangnya. Kompak juga saya lihat dengan karyawan lainnya. Saya tidak pernah melihat ada cekcok sebelumnya baik terhadap Ida maupun dengan karyawan lainnya. Tapi, saya tidak tahu kalau memang ada masalah pribadi di antara mereka," tuturnya.

Dia menuturkan, pelaku penikaman Anwar sudah menyerahkan diri ke Polres Nunukan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Kabupaten NunukanPembunuhanPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved