Terkini Daerah
Pria Asal Tembalang Ditemukan Tewas seusai Dikeroyok di Kamar, Ibu Korban: Ada Teror di Rumah Kami
Ngatini, ibu korban memberikan keterangan saat menemukan anakanya tewas di kamarnya. Ngatini mengaku sempat alami teror sebelum temukan anaknya tewas.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
Saat membangunkan Keyong inilah, Ngatini mengetahui bahwa anaknya telah tidak bernyawa dengan tubuh yang sudah dingin.
Selain itu, Ngatini menemukan sejumlah luka lebam dan goresan di tubuh anaknya.
Setelah mengetahui anaknya meninggal, dua orang yang datang ke rumah Ngatini yang membawa clurit itupun menghilang.
Ngatini menangis dan tetangganya pun datang ke rumahnya.
"Saya langsung nangis terus tetangga pada datang," terangnya.
"Enggak tahu dua orang itu pergi kemana setelah tahu anak saya meninggal,"
Ngatini mengaku menyesal setelah kejadian tersebut karena langsung percaya saja perkataan temannya saat itu tanpa mengeceknya.
"Saya kok percaya begitu saja, Mengapa tak periksa dulu," katanya.
Diberitakan sebelmnya bahwa Keyong ditemukan tewas dalam konsisi terlungkup.
Menurut keterangan dari polisi, korban yang meninggal dunia tersebut diduga dibunuh.
Polisi juga mengkonfirmasi soal luka dan lebam pada tubuh korban.
"Ya ada luka lebam dan luka goresan di punggung korban," papar Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana di lokasi kejadian.
Untuk penyebab kematian, lanjut Indra, masih menunggu hasil autopsi di RSUP Kariadi.
"Untuk jelas penyebab kematian menunggu autopsi," bebernya.
Meski dekimian, dia mengaku, masih memburu beberapa orang yang dicurigai.