Terkini Daerah
Pria Asal Tembalang Ditemukan Tewas seusai Dikeroyok di Kamar, Ibu Korban: Ada Teror di Rumah Kami
Ngatini, ibu korban memberikan keterangan saat menemukan anakanya tewas di kamarnya. Ngatini mengaku sempat alami teror sebelum temukan anaknya tewas.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Saya teriak minta tolong namun tak ada yang menolong sehingga saya lari ke ketua RT," ucapnya.
Baca juga: Fakta Terbaru Pembunuhan di Batam, Pelaku Mengira Korban Punya Ilmu Kebal saat Menantangnya
Setelah pulang dari rumah Pak RT, dia melihat lima orang di kamar tersebut.
Akan tetapi, tiga orang lainnya keluar rumah.
Tersisa dua orang yang tampak memegang tubuh korban.
Teman kobran lantas mengatakan kepada ngatini bahwa korban saat itu sedang tidur dan diminta jangan diganggu.
"Dua teman korban itu bilang korban dibiarkan tidur saja jangan diganggu," paparnya.
Dia pun percaya atas perkataan dua orang tersebut dan mengira anaknya benar-benar tidur.
Kemudian Ngatini melanjutkan tidurnya.
Selepas itu lah teror dirasakan Ngatini.
Tak hanya sampai disitu, Ngatini mengatakan ada dua orang yang mendatangi rumahnya pukul 05.30 WIB.
Dua orang tersebut membawa clurit dan mengatakan akan membunuh Keong.
"Kata orang itu yang namanya Tadho mau mencari anak saya katanya mau dibunuh," terangnya.
"Orang itu juga bawa clurit."
Ngatini coba menenenangkan, akan tetapi orang tersebut terus mengancam.
Baca juga: Pelaku Kasus Pembunuhan Tukang Cendol di Batam Akhirnya Ditangkap, Istri Korban: Saya Lega
Lalu Ngatini akhirnya terpaksa membangunkan Keyong.