Breaking News:

Viral Medsos

Fakta Viral Jenazah Pasien Covid-19 Dibiarkan Tergeletak di Depan Rumah, Warga Tak Berani Mendekat

Aparat kepolisian akhirnya buka suara soal viral sesosok jenazah dibiarkan tergeletak di depan rumah.

Editor: Lailatun Niqmah
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi Jenazah. Aparat kepolisian akhirnya buka suara soal viral sesosok jenazah dibiarkan tergeletak di depan rumah di Jakarta Utara, Selasa (22/6/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Aparat kepolisian akhirnya buka suara soal viral sesosok jenazah dibiarkan tergeletak di depan rumah.

Diketahui, peristiwa menghebohkan itu terjadi di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Warga sekitar yang melihat jenazah pria tersebut bahkan sampai tak berani mendekat, karena diduga terpapar Virus Corona (Covi-19).

Baca juga: Covid-19 Alami Kenaikan di Yogyakarta, Sri Sultan HB X Gelar Sapa Aruh, Ini Pesannya

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi mengungkapkan, awalnya polisi menerima laporan dari warga terkait keberadaan jenazah di depan rumahnya sendiri.

Menurut Ghulam, sebelum meninggal pria tersebut memang dinyatakan terpapar Covid-19.

"Kita dapat informasi dari RW langsung ada korban diduga Covid-19, awalnya seperti itu," kata Ghulam saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2021).

"Datanya bukan di Sunter Agung. Jadi dari tanggal 12 (Juni) sudah Covid tapi tidak melaporkan," papar Ghulam.

Pria lanjut usia tersebut meninggal dengan kondisi rumah sepi.

Anak pria tersebut diketahui positif Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di hotel dekat rumahnya.

"Jadi tidak ada siapa-siapa di rumahnya dan yang bersangkutan tidak melapor," ucap dia.

"Jadi kita dari puskesmas, dari kelurahan kesulitan untuk mengetahui," Ghulam menjelaskan.

Pengurus RT langsung menghubungi pihak puskesmas, kepolisian, serta kelurahan dalam rangka evakuasi jenazah tersebut.

Setelah lebih 12 jam, jenazah akhirnya dibawa menggunakan ambulans untuk dikubur di TPU Rorotan setelah menjalani proses pemulasaran.

Dijelaskan Ghulam, proses evakuasi memakan waktu lama karena adanya antrean mobil ambulans.

Pengurus RT Yosepha Libratana mengatakan, jenazah pria tersebut tutup usia pada Senin (21/6/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Virus CoronaCovid-19Jakarta Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved