Breaking News:

Wacana Presiden 3 Periode

Kontroversi Wacana Presien 3 Periode, Pengamat Singgung Upaya Jerumuskan Jokowi: Pengkhianat

Pengamat Politik Hendri Satrio mengkritik pihak yang mendukung isu wacana presiden tiga periode.

Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Pengamat politik Hendri Satrio dalam acara ILC, Selasa (22/9/2020). Terbaru, Hendri mengkritik wacana presiden tiga periode. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Hendri Satrio mengkritik pihak yang mendukung isu wacana presiden tiga periode.

Dilansir TribunWow.com, Hendri bahkan menyebut pihak-pihak tersebut sebagai pengkhianat reformasi.

Selain itu, ia juga menyinggung adanya kelompok yang mendulang keuntungan di masa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga menginginkan pria asal Solo itu menjabat ketiga kalinya.

Pengamat politik Hendri Satrio memprediksi ciri-ciri menteri yang akan di-reshuffle, dalam tayangan Dua Sisi, Kamis (15/4/2021).
Pengamat politik Hendri Satrio dalam tayangan Dua Sisi, Kamis (15/4/2021). Terbaru, Hendri mengkritik wacana presiden tiga periode.  (Capture YouTube TvOne)

Baca juga: Fakta Penolakan Presiden 3 Periode: Dinilai Sesat hingga Rocky Gerung Minta Jokowi Tampar Qodari

Baca juga: Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Demokrat: Seakan-akan Tanpa Jokowi Indonesia Tak akan Bisa Maju

Hal itu diungkapkan Hendri dalam kanal YouTube tvOneNews, Selasa (22/6/2021).

"Ini jelas negara konstitusi, kalau kita ingat Reformasi 98 itu tujuannya membatasi periode presiden maksimal dua kali," ujar Hendri.

"Makanya kalau ada kelompok yang menyuarakan presiden lebih dari dua kali maka dia ini pengkhianat reformasi."

Hendri menduga, pihak yang menginginkan presiden tiga periode justru hanya akan menjerumuskan Jokowi.

Karena itu, ia menilai wacana presiden tiga periode tidak masuk akal.

"Dia menginginkan kolusi, korupsi dan nepotisme tumbuh subur lagi di Indoesia," jelasnya.

"Dan yang paling penting penjerumus Pak Jokowi."

"Apa pun alasannya itu tidak masuk akal semua."

Terkait hal itu, ia lantas menyinggung alasan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mendukung wacana presiden tiga periode.

Hendri menganggap masyarakat terbelah di Pilpres 2024 bukanlah alasan yang tepat untuk mendukung wacana tersebut.

"Misalkan keterbelahan, kan sekarang Jokowi dan Prabowo sudah dalam satu kabinet," kata dia.

"Buat apa ditambah lagi? Jadi alasannya tidak kuat dan menurut saya sangat berlawanan dengan akal sehat."

"Dan ini hanya keinginan kelompok yang ingin mempertahankan kenikmatan."

"Mereka kan saat menikmati rezim saat ini mungkin ada keuntungan yang didapat selama Pak Jokowi jadi presiden," lanjutnya.

Lebih lanjut, Hendri menyebut wacana presiden tiga periode itu hanya akan menguntungkan pihak tertentu.

Namun, ia tak menyangkal jika wacana tersebut mungkin terwujud.

"Dan dia ingin mempertahankan itu untuk keuntungan pribadi."

"Kalau memungkinkan atau tidak masih mungkin, kan ada yang namanya amandemen," tandasnya.

Baca juga: Ade Armando Peringatkan Bahaya Jokowi 3 Periode: Harganya Sangat Mahal

Baca juga: Tanggapan Politikus PAN soal Wacana Presiden 3 Periode, Duga Relawan JokPro 2024 Cari Hal Ini

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-3.32:

Alasan Qodari

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, membeberkan alasannya ngotot mendukung presiden tiga periode.

Dilansir TribunWow.com, menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti menang jika kembali maju di Pilpres 2024.

Selain itu, ia juga menyebut Jokowi menjadi satu-satunya harapan PDI Perjuangan (PDIP) untuk kembali memenangkan Pilpres.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNews, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Mania Anggap M Qodari dkk Sesat dan Berbahaya, Ini Alasannya

Baca juga: Soal Presiden 3 Periode, Relawan JoMan Curigai Orang di Sekitar Jokowi: Masih Haus Kekuasaan

Hingga kini, Qodari menilai tak ada satu pun calon populer untuk maju di Pilpres 2024.

"Mereka juga akan realistis, mereka akan melihat cara berpikir dan arah dukungan masyarakat," ujar Qodari.

"Sampai sekarang tidak ada calon yang populer."

Terkait hal itu, Qodari lantas menyinggung kandidat dari partai lain yang mungkin maju di Pilpres 2024.

Menurut Qodari, kandidat dari partai lain belum tentu memenangkan kontestasi politik lima tahun sekali tersebut.

"Sekarang misalnya partai yang punya kandidat, misalnya Partai Golkar Pak Airlangga," ujarnya.

"Surveinya berapa? Kalau diperjuangkan kan ada sumber daya, ada proses, belum tentu menang."

Ia juga menyinggung kemungkinan Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berpasangan di Pilpres selanjutnya.

"Terus misalnya Prabowo-Puan, atau Puan calon presiden."

"Bagaimana dengan peluang PDIP sebagai partai polisik pemenang Pemilu Legisaltif?" 

"Apakah bisa diulangi dengan Mbak Puan sebagai calon presiden?"

"Atau Mbak Puan sebagai calon wakil presiden bagi Pak Prabowo, ada komplikasinya sendiri," lanjutnya.

Karena itu, Qodari menyebut kandidat PDIP yang pasti menang di Pilpres 2024 adalah Jokowi.

"Nanti yang akan menang Pak Prabowo, partai Gerindra."

"Jadi menurut saya dari kaca mata PDIP yang paling pasti menang Pemilu itu ya Pak Jokowi," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait wacana presiden 3 periode

Tags:
JokowiWacana Presiden 3 PeriodeM QodariHendri Satrio
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved