Terkini Daerah
Kasus Covid-19 Jabar Meningkat, Begini Respons Ridwan Kamil soal Wacana PSBB: Anggaran Sudah Tak Ada
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara soal wacana lockdown regional atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) regional.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara soal wacana lockdown regional atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) regional.
Dilansir TribunWow.com, wacana PSBB itu muncul seiring meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
Pria yang akrab disapa Emil itu menyebut akan mengikuti seluruh arahan pemerintah terkait penanganan Covid-19.
Namun, menurutnya jika PSBB kembali dilakukan, harus ada persediaan pangan yang cukup.
"Pada dasarnya kami akan ikuti arahan pemerintah pusat asal kesiapan PSBB harus dibarengi dengan kesiapan pangan, sembako kepada mereka yang tidak bisa melakukan Work from Home (WFH)," ujar Ridwan, dikutip dari Kompas.com, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Korea Selatan akan Melonggarkan Aturan Jaga Jarak di Tempat Umum untuk Covid-19 pada 1 Juli
Baca juga: Vietnam Terima Donasi 500 Ribu Dosis Vaksin Sinopharm Covid-19 dari China
Ridwan bahkan mengakui wilayahnya sudah tak memiliki anggaran yang cukup.
"Kami dari Jabar anggaran sudah tidak ada," lanjutnya.
Ridwan menyebut jika PSBB diberlakukan harus ada dukungan logistik dari pemerintah.
Ia pun mengkritik penggunaan istilah lockdown yang kembali ramai dibahas.
"Jadi kalau pun (PSBB) ada, kepastian dukungan logistik dari pusat harus betul-betul sudah siap baru kami terapkan di Jabar," ujar Ridwan.
"Sebenarnya sudah tidak ada istilah lockdown, saya bingung kenapa dihidupkan lagi istilah lockdown karena dulu disepakati namanya PSBB."
Sementara itu, di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat di Jawa Barat, Camat Rancasari dan sejumlah staf justru bepergian ke Yogyakarta.
Baca juga: Jokowi Ulang Tahun ke-60, Gubernur Jatim Khofifah Ucap Doa terkait Pandemi Covid-19
Baca juga: Jubir Satgas Covid Wiku Adisasmito Akui Positif Virus Corona, Singgung Padatnya Kegiatan di Daerah
Padahal, Kecamatan Rancasari masuk dalam sepuluh besar penyumbang pasien Covid-19 di Kota Bandung.
Saat dikonfirmasi, Camat Rancasari Hamdani mengakui hal tersebut.
Ia mengaku bepergian ke Yogyakarta untuk keperluan studi banding.