Wacana Presiden 3 Periode
Debat dengan Qodari soal Isu Wacana Presiden 3 Periode, Refly Harun: Tolak Jokowi-Prabowo 2024
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari terlibat adu gagasan dengan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun terkait isu wacana presiden tiga periode.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari terlibat adu gagasan dengan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun terkait isu wacana presiden tiga periode.
Diberitakan sebelumnya, M Qodari mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat ketiga kalinya di 2024 sebagai presiden dengan wakil Prabowo Subianto.
Namun, gagasan Qodari itu dianggap unik oleh Refly.
Hal itu diungkapkan dalam kanal YouTube tvOneNews, Senin (21/6/2021).
Qodari mengaku mendukung Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 agar masyarakat tak terbelah.

Baca juga: Kritik Qodari yang Dukung Jokowi 3 Periode, Refly Harun: Prabowo Apa Mau Jadi Wakil Presiden?
Baca juga: Heran Qodari Ngebet Jokowi 3 Periode Gandeng Prabowo di Pilpres 2024, Refly Harun: Apa Tujuannya?
Ia menganggap cara tersebut bisa membuat demokrasi menjadi sehat.
"Saya tidak mau kampanye Pemilu 2024 jadi ajang propaganda hoaks, masyarakat kita terbelah," ujar Qodari.
"Cebong keluar taringnya, kampret keluar cakarnya dan ada yang mati."
"Jadi menyehatkan demokrasi."
Namun, pernyataan Qodari ini menuai kritik dari Refly.
Menurut Refly, gagasan Qodari itu cenderung tak akan diikuti banyak orang.
"Itu kan cara berpikir Qodari ya," sahut Refly.
"Dan saya kira dalam konteks ini Qodari termasuk orang yang unik ya."
"Pendapat seperti ini enggak banyak diikuti orang, tapi kan Beliau yakin nanti akan dipublikasikan ke masyarakat."
"Banyak dong 40 persen," sambung Qodari lirih.
Refly melanjutkan, ada dua kemungkinan yang menyebabkan Qodari ngotot mendukung Jokowi tiga periode.
"Saya harus membedakan antara aspirasi dan publikasi, jadi kalau aspirasi itu kita menyerap dari bawah," ujar Refly.
"Tapi kalau publikasi itu kita bicara dari atas ."
"Jadi ada ide, gagasan yang mau didesakkan ke masyarakat sebagai sumber legitimasinya."
Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Mania: Tidak Baik Bagi Alam Demokrasi
Baca juga: Sosok M Qodari yang Gaungkan Wacana Presiden 3 Periode, Disamakan Refly Harun dengan Arief Poyuono
Agar adil, kata Refly, ia berniat melakukan survei penolakan masyarakat terhadap wacana presiden tiga periode serta Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.
"Karena variabelnya dua, iya dan tidak, saya kira wajar angkanya 40 persen karena sebelah sininya enggak kampanye."
"Makannya saya mau menggalang juga kampanye, kampanye Jokowi tidak 3 periode dan kampanye tolak Jokowi-Prabowo 2024," tandasnya.
Simak videonya berikut ini mulai menit ke-4.25:
Refly Harun Heran
Refly Harun buka suara soal kontroversi presiden tiga periode yang mendapat dukungan Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.
Dilansir TribunWow.com, Refly mengaku heran dengan pernyataan M Qodari tersebut.
Apalagi, M Qodari mengaku bakal mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Terkait hal itu, Refly menyoroti sikap Jokowi yang dinilainya tak tegas menolak usuan presiden tiga periode tersebut.
Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, Jokowi Mania: Tidak Baik Bagi Alam Demokrasi
Baca juga: Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Pendukung Jokowi: Tak Usah Buang Energi Mendorong-dorong Beliau
"Sejauh ini tidak ada pernyataan yang firm dari Presiden Jokowi yang menolak wacana tiga periode," ucap Refly.
"Ya wacananya normatif, cari muka 'Saya tidak berpikir' dan lain sebagainya."
"Tapi tidak berusaha untuk menghentikan aspirasi itu by giving strong statement."
"Bahwa dia menolak atau tidak mau dicalonkan pada periode ketiga," lanjutnya.
Menurut Refly, Jokowi seharusnya mengungkap penryataan tegas menolak usulan presiden tiga periode.
Jika tidak, kata Refly, usulan tersebut akan terus bergulir.
"Kalau dia strong, maka menurut saya tidak ada lagi upaya mengubah konstitusi jadi tiga periode," ujar Refly.
"Sepanjang strong statement enggak ada ya upaya jalan terus."
Baca juga: Sosok M Qodari yang Gaungkan Wacana Presiden 3 Periode, Disamakan Refly Harun dengan Arief Poyuono
Baca juga: Qodari Dukung Jokowi 3 Periode dan Berpasangan dengan Prabowo untuk Tangkal Hoaks: Turun 80 Persen
Ia lantas menyinggung orang-orang di lingkup pemerintahan Jokowi.
"Terutama berkaitan antara orang-orang di sekitar kekuasaan yang sudah menikmati kekuasaan dan nyaman dengan kekuasaan ini dan ingin terus berkuasa."
"Dengan pihak-pihak seperti Qodari ini, kadang saya heran apa tujuannya."
Refly juga mengaku heran dengan pernyataan Qodari tersebut.
"Karena kalau tujuannya mengatakan united Indonesia, rasanya enggak juga."
"Karena ketika Prabowo menjadi bagian dari kabinet tetap saja kelompok yang kritis bekerja dengan kekritisannya," tandasnya. (TribunWow.com)