Wacana Presiden 3 Periode
Relawan JoMan Tak Setuju M Qodari Dukung Presiden 3 Periode: Menyesatkan Presiden Jokowi
Relawan JoMan menyatakan menolak wacana Presiden Jokowi menjabat tiga periode. Immanuel Ebenezer menilai M Qodari justru menyesatkan Presiden Jokowi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ketua umum Relawan Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer tegas menolak wacana Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat tiga periode.
Wacana tersebut baru-baru ini disuarakan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.
Menurut Immanuel, sikap M Qodari justru menyesatkan Presiden Jokowi.

Baca juga: Soal Presiden 3 Periode, Rocky Gerung Persilakan Jokowi Tampar Muka Sendiri atau M Qodari: Masa Diam
Hal itu disampaikan oleh Immanuel dalam acara Kompas Petang, Sabtu (19/6/2021).
Dalam acara itu, Immanuel tak setuju dengan pendapat M Qodari bahwa menyandingkan Jokowi maju di 2024 dengan Prabowo Subianto akan mengakhiri polarisasi di masyarakat.
"Enggak sesederhana itu melihat Indonesia ke depan Pak Qodari," kata Immanuel.
Ia juga menyebut apa yang disampaikan oleh M Qodari justru menyesatkan Presiden Jokowi.
"Menurut saya gagasan sesat atau gagasan menyesatkan Presiden Jokowi, sosok pemimpin yang hari ini menurut kita adalah pemimpin yang taat terhadap konstitusi, taat terhadap demokrasi," jelas Immanuel.
"Saya melihatnya, alasan yang disampaikan Qodari ini terlalu sederhana, ada korban dan sebagainya."
"Itu konsekuensi dan risiko yang harus diambil untuk menuju sebuah perubahan," lanjutnya.
Immanuel menyatakan sikap relawan JoMan tegas mengawal pernyataan Jokowi yang tidak setuju adanya presiden tiga periode.
"Pak Qodari jangan coba menyesatkan opini publik, ini bahaya, ini tidak mendidik sekali," kata Immanuel.
"Sebagai wacana enggak masalah, tapi ketika ini dipraktikkan ini bahaya sekali."
"Kekuasaan itu adalah candu," lanjut Immanuel.
Jawaban Terakhir Presiden Jokowi
Sebelumnya Jokowi telah menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Bahkan Jokowi sendiri mengaku tidak berminat maju lagi di pemilihan presiden edisi mendatang.
Hal itu disampaikannya dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Senin (15/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Jokowi seakan-akan sudah bosan menanggapi pernyataan tentang wacana tersebut.
Pasalnya menurut Jokowi, dirinya sudah berkali-kali memberikan bantahan.
"Apa lagi yang harus saya sampaikan, bolak-balik sikap saya enggak berubah," ujar Jokowi, Senin (15/3/2021), dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi lantas meminta kepada semua pihak untuk tidak membuat kegaduhan ataupun melemparkan isu-isu tidak mendasar.
Terlebih menurut Jokowi, pemerintah saat ini tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19 yang dinilai jauh lebih penting.
"Janganlah membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," harapnya.
Terakhir, Presiden asal Solo Jawa Tengah itu dengan tegas mengatakan bahwa periode kedua ini akan menjadi periode terakhir dirinya memimpin Indonesia.
Dirinya mengaku menghormati dan akan menjaga konstitusi yang sudah menetapkan masa jabatan presiden selama dua periode.
"Saya tegaskan saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," tegas Jokowi.
"Konstitusi amanahkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama-sama," pungkasnya.
Jawaban dari Jokowi tersebut masih sama dengan apa yang sudah disampaikan di awal masa pemerintahannya di periode ke dua ini, tepatnya pada 2 Desember 2019 silam.
Saat itu, menurut Jokowi pihak-pihak yang menuding atau berbicara soal wacana presiden dipilih tiga kali, memiliki tiga alasannya.
Di ataranya adalah ingin menampar muka dari Jokowi.
"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode, itu ada tiga alasannya. Satu ingin menampar muka saya, kedua ingin mencari muka, ketiga ingin menjerumuskan," pungkasnya.
Baca juga: Sosok M Qodari, Trending karena Dukung Jokowi 3 Periode, Pernah Dianggap Aneh oleh Refly Harun
Baca juga: Trending di Twitter Tagar TangkapQodari, Ini Peran Qodari dalam Usulan Jokowi-Prabowo 2024
Simak videonya mulai menit ke-6.08:
(TribunWow.com/Anung)