Breaking News:

Wacana Presiden 3 Periode

Bahas Isu Presiden 3 Periode, Fahri Hamzah Ungkit Soekarno dan Soeharto: Berakhirnya Tragis

Fahri Hamzah menjelaskan sejarah bagaimana presiden yang menjabat terlalu lama memiliki akhir yang tragis.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
Kolase (Istimewa via TribunnewsBogor.com) dan (BBC Indonesia)
Presiden Soeharto saat pidato mengundurkan diri (kiri) dan hari tua Ir. Soekarno (kanan). Fahri Hamzah menyebut, kedua mantan presiden Indonesia itu memiliki akhir yang tragis. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan sikapnya yang tidak ingin menjabat kembali menjadi presiden untuk ketiga kalinya.

Menanggapi wacana presiden tiga periode, Wakil Ketua Umum Partai Gelora , Fahri Hamzah mengulas dari sisi sejarah.

Ia menyoroti bagaimana pemimpin-pemimpin terdahulu yang menjabat begitu lama tidak berakhir indah, seperti Ir. Soekarno dan Soeharto.

Wakil Ketua Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah membahas soal wacana presiden tiga periode. diunggah di YouTube Fahri Hamzah Official, Selasa (16/3/2021).
Wakil Ketua Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah membahas soal wacana presiden tiga periode. diunggah di YouTube Fahri Hamzah Official, Selasa (16/3/2021). (YouTube Fahri Hamzah Official)

Baca juga: Soal Wacana Presiden 3 Periode, Pengamat Politik: Mempertontonkan Kebodohan dan Ambisi Politik Kotor

Hal itu diungkapkan Fahri dalam podcast yang diunggah di akun YouTube-nya Fahri Hamzah Official, Selasa (16/3/2021).

Fahri menyampaikan, semakin lama pemimpin berkuasa maka akhirnya kian pahit.

"Pemimpin yang tahu kapan dia turun, biasanya itu berakhir dengan manis," ujarnya.

Mantan wakil ketua DPR RI itu megnatakan, setiap manusia yang bosan terhadap seseorang, akan membenci orang itu tanpa alasan yang jelas.

"Boleh Anda bagus, ideal luar biasa, tapi kalau orang mulai bosan sama Anda, tidak ada logikanya tiba-tiba orang benci," ungkapnya.

Fahri kemudian membahas soal sejumlah tokoh yang pernah menjadi presiden di Indonesia.

Ia pertama mengungkit soal Soekarno yang awalnya diagung-agungkan tetapi tak berakhir manis.

"Padahal tadinya dia didewa-dewakan, sebagian orang menghormati dia berlebihan," ujar Fahri.

Fahri juga menyoroti soal masa kepemimpinan Soeharto yang diketahui berakhir karena turun seusai didemo besar-besaran.

"Pak Harto juga demikian, dikasih gelar, dikasih pujian yang luar biasa seolah-olah ini orang enggak ada salahnya," kata Fahri.

"Tapi begitu berakhir, sadis kita bersikapnya kepada dia," sambung mantan politisi PKS itu.

Menurut Fahri, tokoh yang tahu kapan harus mundur dan berakhir baik adalah B.J. Habibie.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Wacana Presiden 3 PeriodeFahri HamzahJokowiSoekarnoSoehartoTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved