Terkini Daerah
Detik-detik Tigor Nainggolan Dibunuh Pasutri di Jambi, Korban Sempat Tendang Pelaku hingga Terpental
Polisi gelar rekonstruksi pembunuhan Tigor Nainggolan. Dalam rekonstruksi tersebut terdapat adegan dimana korban sempat menendang salah satu pelaku.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
Diketahui terdapat 33 adegan dalam rekonstruksi, mulai dari pelaku yang mengintai korban, sembunyi di semak-semak saat menunggu korban hingga menusuk korban dan korban tewas.
Dikethaui kejadian pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Penerangan, RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi, seorang pengusaha koperasi, Tigor Nainggolan (28) ditemukan tewas mengenaskan, Senin (24/5/2021) pagi.
Pelaku Terlihat Tak Memiliki Rasa Bersalah
Rekonstruksi Pembunuhan Tigor juga dihadiri oleh keluarga termasuk istrinya, Yunita Siagian.
Usai menggelar rekontruksi, Yunita menyebut bahwa para pelaku pembunuh suaminya tidak memiliki rasa bersalah.
Namun, Yunita dan keluarga tidak melakukan protes saat rekonstruksi berlangsung.
Meski demikian, Yunita mengaku kesal akan hal tersebut.
Baca juga: Fakta Terbaru Pembunuhan di Batam, Pelaku Mengira Korban Punya Ilmu Kebal saat Menantangnya
Menurutnya, pelaku terkesan santai saat memperagakan pembunuhan sadis tersebut bahkan sempat tersenyum dan sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah.
"Dia masih senyum pas adegan pembunuhan suami saya, tidak ada rasa bersalahnya," kata Yunita Siagian, Jumat (18/6/2021) pagi.
Yunita Siagian mengaku masih menunggu itikad baik dari pihak keluarga tersangka, untuk menemuinya, dan menyampaikan permintaan maaf.
"Sampai rekon ini berlangsung, tidak ada itikad baik dari pihak keluarga untuk meminta maaf," bilangnya.
Hal tersebut menjadi kemarahan tersendiri bagi Yunita dan keluarga yang menyaksikan rekonstruksi tersebut.
Motif Pembunuhan: Hubungan Asmara dan Hutang
Sebelumnya Tim gabungan Rangkayo Hitam Satreskrim Polresta Jambi, Resmob Polda Jambi dan Tim Macan Polsek Kotabaru berhasil meringkus dua tersangka pembunuh Tigor Nainggolan (28).
Ke dua tersangka bernama Heriyanto alias Ade dan Pini Pondriani tersebut ditangkap pada Rabu (2/6/2021) malam.