Breaking News:

Terkini Daerah

Dipastikan Gay, Rian Dibunuh lalu Dibakar Pacar Sesama Jenis karena Cemburu, Begini Kronologinya

Teka-teki pembunuhan Rian (21), pria yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terungkap.

TribunTimur.com/Emba
Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam didampingi Kabid Humas Kombes Pol E Zulpan dan Direskrimum Turman Sormin Siregar merilis pengungkapan motif pembunuhan itu di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (17/6/2021) siang . 

TRIBUNWOW.COM - Teka-teki pembunuhan Rian (21), pria yang jasadnya ditemukan hangus terbakar di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), akhirnya terungkap.

Dilansir TribunWow.com, polisi memastikan Rian merupakan penyuka sesama jenis.

Ia dibunuh oleh kekasih prianya, MA (19).

Hal itu diungkap Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam saat jumpa pers di Mapolda Sulsel, Kamis (17/6/2021) siang.

Merdisyam menjelaskan, MA merupakan satu di antara delapan tersangka yang diringkus polisi.

Namun, kata Merdisyam, MA lah tersangka utama dalam kasus ini.

MA disebutnya menjalin asmara sesama jenis dengan korban.

Baca juga: 5 Provinsi di Indonesia Terdampak Covid-19 Varian Delta, Paling Banyak di Jawa Tengah

Baca juga: Terbongkar Pembunuhan Berencana, Rian Dibunuh di Hotel lalu Jasadnya Dibakar hingga Hangus di Maros

Hingga pada suatu hari, MA mendapati percakapan WhatsApp korban dengan pria lain.

Karena terbakar cemburu, MA lantas menganiaya korban di sebuah hotel di Jalan Haji Bau, Makassar.

"Jadi saat menjemput Rian di rumahnya menuju hotel, pelaku (MA) mengambil ponsel korban dan mendapati chat korban di WhatsApp dengan pria lain," jelas Merdisyam, dikutip dari TribunTimur.com, Kamis (17/6/2021).

"Disitu pelaku cemburu dan melakukan penganiayaan."

Setelah menganiaya Rian, MA lantas membawa kekasihnya itu ke rumah seorang pelaku berinisial H alias Lala (23) di Jalan Sungai Limboto Lorang 45, Sulsel.

Rian yang merasa disiksa pun berupaya kabur.

Sayangnya, upayanya itu gagal setelah ia kepergok Lala.

MA pun semakin emosi setelah mengetahui Rian berniat kabur.

Akhirnya, ia bersama teman-temannya kembali menganiaya korban hingga tewas di rumah Lala.

Untuk menghilangkan jejak, MA bersama temannya lantas membawa jasad Rian ke Kecamatan Mallawa Maros.

Di pinggir jalan, jasad Rian lantas dibakar.

"Jadi motif pembunuhan berencana ini adalah motif asmara. Pelaku dan korban ini menjalin hubungan sesama jenis."

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan sembilan tersangka.

Delapan orang di antaranya telah diringkus polisi.

Mereka adalah MA (19), DAS (19), FS (16), AP (19), TH (22), AI (17), MAN (16) dan perempuan H alias Lala (23).

Para tersangka itu terancam pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau maksimal 20 tahun.

Baca juga: Kekasih Tak Mau Tanggung Jawab, Wanita Ini Tengah Malam Melahiran Sendirian Lalu Buang Bayinya

Baca juga: Dibunuh dan Dibakar, Pria Diduga Gay Terakhir Pamit Mau Rayakan Ultah Bareng 2 Laki-laki

Sempat Pamit

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menyebut kedua pelaku membunuh korban di Mallawa, Maros, lalu dibakar di lokasi kejadian.

"Jadi sudah dua (pelaku) ditangkap disalah satu hotel di Makassar sekitar Pantai Losari. Yang jelas mereka melakukan pembunuhan berencana," terang Zulpan, dikutip dari TribunTimur.com, Rabu (16/6/2021).

"Jadi mereka menghabisi korban (Rian) dulu disalah satu tempat, diperkirakan di hotel itu lalu dibawa ke TKP kedua yakni di Mallawa, Maros dan dibakar di lokasi."

Menurut Zulpan, kedua pelaku membawa jasad korban menggunakan mobil menuju Maros.

Setelah membunuh korban, pelaku yang masih dirahasiakan identitasnya langsung kabur ke Kabupaten Bone.

Zulpan menduga masih ada pelaku lain dalam kasus ini.

Karena itu, polisi masih melakukan pengejaran.

"Pelaku lebih dari dua orang dan sekarang tahap pengejaran, jadi tidak bisa dulu sampaikan peran mereka karena belum tertangkap semua," sambungnya.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat Hangus Terbakar di Maros, Korban Diduga Gay, Polisi Bongkar Hasil Autopsi

Pernyataan Zulpan itu sesuai dengan pengakuan saudara korban, Icha (28).

Menurut Icha, korban terakhir kali berpamitan pada keluarga untuk dijemput dua teman pria,

Mereka pergi menaiki sepeda motor, berboncengan bertiga dengan korban.

"Baru kali ini minta ijin keluar (dari rumah) terakhir Selasa lalu di rumah, karena besoknya itu sudah pergi," terang Icha, Selasa (15/6/2021).

"Malam dia pergi dijemput temannya laki-laki dua orang naik motor. Jadi bonceng tiga."

Sejak saat itu, Rian menghilang.

Kelurga yang masih mencari keberadaan Rian pun panik saat mengetahui kabar ditemukannya sesosok mayat pria hangus terbakar di Maros.

Rian merupakan warga Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Ibu korban, Faridah Dg Simba (65), hanya bisa menangisi jasad anaknya yang sudah hangus terbakar.

Ia mengaku sangat terpukul dan tak menyangka anaknya dibunuh secara sadis.

"Masih tidak enak perasaanku nak, terpukul, tidak tahu mau bicara apa," kata Farida.

Tak hanya Farida, sejumlah anggota keluarga Rian pun histeris melihat jasad korban dimasukkan ke dalam peti jenazah.

"Kodong, napallak kamma taua natunu paranna rupa tau (kasihan, sungguh tega pelakunya membakar sesama manusia)," ucapnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunTimur.com dengan judul Motif Pembunuhan Rian Dipicu Persoalan Asmara, Pelaku Cemburu Lihat Chat dengan Pria Lain, dan Jemput Jenazah Rian, Keluarga: Sungguh Tega Pelakunya Membakar Sesama Manusia, Kabid Humas Polda Sulsel; Rian Dibunuh di Hotel Lalu Dibakar di Mallawa Maros

Baca artikel lain terkait kasus pembunuhan

Tags:
GayPembunuhanPacarcemburuMarosSulawesi Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved