Breaking News:

Terkini Daerah

Bermula dari Tanya Uang Jajan, Oknum Kepsek di Bima Diduga Cabuli 20 Siswi SD, Begini Kronologinya

Oknum kepala sekolah di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial HS, terpaksa berurusan dengan polisi seusai diduga mencabuli 20 siswa SD.

Kompas.com
Ilustrasi - Oknum kepala sekolah di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial HS, terpaksa berurusan dengan polisi seusai diduga mencabuli 20 siswa sekolah dasar (SD). 

Menurut Lutfi, perbuatan HS telah mencoreng nama baik pendidikan di Kota Bima.

"Sangat prihatin dan menyesalkan kejadian ini, selaku pendidik seharusnya melindungi dan mendidik siswanya, ini malah diduga melakukan perbuatan yang tak bermoral," jelas Lutfi, Kamis (17/6/2021).

Tak hanya dicopot dari jabatan, kata Lutfi, HS juga diberhentikan dari statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Hanya saja, Lutfi menyebut untuk memproses pelanggaran kode etik dirinya perlu menunggu keputusan pengadilan.

"Ya kami tunggu dari pengusutan aparat hukum. Ketika sudah ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap dan dinyatakan terbukti bersalah, kami akan berikan sanksi tegas, termasuk pemecatan," sambungnya.

Baca juga: Anaknya Melawan saat Mau Dicabuli, Ayah Tiri di Buton Utara Akhirnya Minta Maaf ke Korban

Baca juga: Cabuli hingga Minta Murid Videokan Alat Vital, Guru di Sumbar Diduga Gay, Polisi: Ada 4 Korban Lagi

Bentuk Tim Investigasi

Di sisi lain, Lutfi juga mengaku telah mendorong Badan Kepagawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Bahkan, disebutnya BKPSDM telah membentuk tim investigasi.

Sebagai tindak lanjut, tim investigasi tersebut juga telah memeriksa puluhan siswi yang diduga menjadi korban pencabulan.

HS pun disebutnya telah menjalani BAP.

Namun, hingga kini Lutfi belum dapat memastikan kebenaran HS melakukan pencabulan atau tidak.

"Benar atau tidanya dia melakukan perbuatan itu, nanti kita tunggu hasil dari proses penyelidikan polisi."

"Sementara dari LHP, yang bersangkutan memang mengakui suka memberikan uang jajan kepada anak-anak itu, tapi ini salah juga."

"Tidak diperbolehkan, karena tugas dia adalah mendidik," tandasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Wali Kota Bima Copot Oknum Kepsek yang Diduga Cabuli 20 Siswi SD,dan Kepala Sekolah di Bima Diduga Cabuli 20 Siswi SD, Modus Periksa Uang Jajan di Saku Korban

Baca artikel lain terkait kasus pencabulan

Tags:
Nusa Tenggara Barat (NTB)Kasus PencabulanBima
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved