Terkini Daerah
Fakta Terbaru Kasus Bocah Asal Sumut yang Tewas Digigit Anjing: Rumah si Pemilik Kosong
Rumah yang ditempati oleh si pemilik anjing yang menggigit seorang bocah asal Medan, Sumut sudah dalam kondisi kosong sejak Minggu (13/6/2021).
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
Pesan itu disampaikan MRA pada Jumat (11/6/2021), saat Lia dan keluarganya membuat laporan ke polisi karena tidak ada itikad baik dari si pemilik anjing.
"Pesan terakhir anak saya MRA itu pada Jumat (11/6/2021)," kata Lia.
"Saat itu kita buat laporan ke polisi karena tidak ada itikad baik pemilik anjing."
Setelah dari kantor kepolisian, MRA sudah sulit diajak berkomunikasi.
Bukan hanya itu, MRA juga tidak bisa mengenali dirinya sendiri dan kakaknya, namun masih bisa mengingat nama ibunya.
Meski demikian, Lia tetap berusaha berkomunikasi dengan anak keduanya tersebut.
Kelakuan MRA juga diketahui tak wajar.
Ketika diajak berbicara dan disuruh makan, MRA hanya melihat saja dan tidak merespons.
Bahkan, MRA juga sempat mencengkram tangan orang-orang yang ada disana.
"Tapi dia cuma nengok aja sembari tidur dengan kelopak mata yang tertutup sedikit. Habis itu merem lagi. Disuruh makan juga cuma ditengok saja. Lalu dia mau juga mencengkram tangan kita kuat - kuat," ujarnya.
"Saat kubilang ini mama jangan ya, barulah dilepas. Sampai akhirnya ia meninggal dunia."
(TribunWow.com/Krisna)
Berita terkait Peristiwa di Medan Lainnya
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Medan dengan judul FAKTA Baru Pemilik Anjing yang Piaraannya Mengigit Bocah 10 Tahun hingga Meninggal di Simalingkar A dan PESAN Terakhir Anak 10 Tahun yang Meninggal setelah Digigit Anjing di Simalingkar