Atta Halilintar dan Raffi Ahmad Sepakat Tandingkan Klub Bola Miliknya, Tantang Gading Marten

Terutama, di era pandemi Covid-19 yang membuat para pemain sepak bola kehilangan pendapatannya.

"Api Baru sepak Bola Indonesia

Kenapa AHHA PS Pati????

Saya mendengarkan curhat banyak pemain dari banyak club bola dan management yang ekonominya kritis, ada yang menangis karena mereka punya anak istri dirumah. Gaji dipotong atau bahkan sampai tidak dibayar karena pandemi.

Di sini kami membuat gerakan untuk rebranding PSG PATI ke AHHA PS PATI.

Untuk menarik media dan ketertarikan masyarakat, Sponsor, Media yang akan sangat berimpact untuk kehidupan para pemain pelatih dan kota itu sendiri bahkan liga nya," tulis Atta.

Menurut Atta, ketertarikan masyarakat dengan penggunaan namanya, akan berimbas pada hal-hal positif bagi klub.

Seperti misalnya mendapat hak siar, sponsor, bahkan kota Pati sendiri akan lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia.

"Dengan ramainya media membahas, liga nya akan seru semoga hak siar akan datang, sponsor akan melirik, dan Kotanya menjadi sport tourism," tutur Atta.

Di sisi lain, Atta juga menjawab terkait penolakan penggantian nama kesebelasan tersebut.

Ia tak mempersoalkan jika masih ingin mempertahankan nama PSG Pati.

Akan tetapi, Atta mengingatkan bahwa tujuannya hanya untuk menyehatkan anggaran klub sepak bola tersebut dengan strategi marketing yang dimiliki.

Ia pun menyentil pihak-pihak yang berkomentar miring dan menasihati untuk lebih banyak kerja dibanding bicara.

"Tapi kalau memang harus pakai nama PSG PATI pun kita ikut :) yang penting kita bisa menyejahterakan pemain pelatih dan semua management dan menimbulkan semangat baru di sepak bola Indonesia.

Jadi untuk yang ngomong kita ini itu dll Pliss TALK LESS DO MORE Bro! FIRE FROM JAVA!," pungkasnya.

Unggahan ini juga diposting di akun Instagram AHHA PS Pati FC, @ahhaps.fc, pada waktu yang bersamaan. (TribunWow.com)

Berita lain terkait Atta Halilintar