Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

PM Palestina Nilai Pemerintahan Naftali Bennett Sama Buruknya dengan Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh angkat bicara soal pemerintahan baru Israel yang dipimpin Naftali Bennett.

the straits times
PM Israel Naftali Bennett. Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh angkat bicara soal pemerintahan baru Israel yang dipimpin Naftali Bennett. 

TRIBUNWOW.COM - Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh angkat bicara soal pemerintahan baru Israel yang dipimpin Naftali Bennett.

Mohammad Shtayyeh melihat pemerintahan yang dipimpin Naftali Bennett, seorang pendukung pemukiman, sama buruknya dengan Benjamin Netanyahu.

Penggulingan Benjamin Netanyahu terjadi setelah berlangsungnya salah satu "periode terburuk" konflik Israel-Palestina yang meletus pada 10 Mei lalu.

Baca juga: Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Gaza, Klaim Serang Markas Milik Hamas

"Kami tidak melihat pemerintahan baru ini lebih baik dari sebelumnya, dan kami mengecam perdana menteri baru Naftali Bennett yang mendukung pendudukan Israel," kata Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh.

Sudah ada ratusan ribu orang Yahudi Israel yang mencaplok tanah Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

“Pemerintah baru tidak memiliki masa depan, jika tidak mempertimbangkan masa depan rakyat Palestina dan hak-hak mereka yang sah,” tambah Shtayyeh.

Baca juga: Sosok Naftali Bennett, PM Israel Baru Pengganti Benjamin Netanyahu, Dikenal Keras pada Palestina

Seorang mantan pemimpin pemukim sayap kanan, Bennett berbicara kepada kabinetnya yang baru dilantik pada Minggu (13/6/2021) malam waktu setempat, mengatakan negara itu "dalam awal hari baru".

Perdana Menteri baru Israel telah menyatakan bahwa akan mempertahankan kendali penuh atas semua tanah yang didudukinya.

Ia menyerukan Israel untuk lebih kuat dalam menyerang Gaza.

Bennett pernah menjadi kepala staf Netanyahu dan anggota partai Likud-nya, tetapi mereka kemudian saling bersaing sengit.

Pada Senin (14/6/2021), Bennett dan Netanyahu mengadakan pertemuan 30 menit untuk secara resmi mentransfer kekuasaan.

Namun, keduanya melewatkan kesempatan sesi foto dan menyampaikan harapan publik bersama dalam prosesi serah terima jabatan.

Baca juga: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Digulingkan dari Jabatannya setelah 12 Tahun Berkuasa

Beberapa pemimpin dunia secara terbuka mengucapkan selamat kepada Bennett.

Sementara, terlepas dari kenyataan bahwa pemerintahan baru tersebut telah secara eksplisit berjanji untuk tidak melakukan upaya untuk mengakhiri pendudukan Israel, beberapa tokoh dunia tetap menyoroti perlunya mengejar perdamaian Israel-Palestina dalam pesan ucapan selamat mereka.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan Ottawa “tetap teguh dalam komitmennya untuk solusi dua negara, dengan Israel dan Palestina hidup dalam damai, keamanan, dan martabat, tanpa rasa takut serta dengan menghormati hak asasi manusia mereka”.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved