Breaking News:

Terkini Daerah

Peparnas XVI Papua Akhirnya Jadi Digelar, Doren Wakerkwa Sebut NPC Indonesia Cetak Sejarah Baru

Ketua Harian Panitia Besar Peparnas Doren Wakerkwa menjelaskan bahwa pelaksanaan Peparnas XVI Papua merupakan hasil dari rapat kerja presiden.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Rakernas NPC Indonesia persiapan Peparnas XVI Papua pada Selasa (15/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara

TRIBUNWOW.COM - Akhirnya Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-XVI jadi digelar di Papua.

Hal tersebut tak lepas dari peran National Paralympic Committee Indonesia (NPC indonesia) yang turun tangan supaya Peparnas CVI Papua tetap digelar di tengah pandemi Covid-19.

Peparnas XVI Papua kali ini digelar secara berurutan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang juga diselenggarakan di Papua.

Baca juga: Fakta Baru Bidan di Cianjur Tewas Ditikam Suami, Kakak Korban: Tersangka Selalu Ancam Keluarga Kami

Ketua Harian Panitia Besar Peparnas Doren Wakerkwa menjelaskan bahwa pelaksanaan Peparnas XVI Papua merupakan hasil dari rapat kerja presiden.

Nantinya, Peparnas XVI Papua akan digelar pada tanggal 2 sampai 15 November 2021.

"Setelah pelaksanaan PON di Bandung empat tahun yang lalu, Peparnas ini di bawah naungan PON langsung, dia di bawah kendali PON," ujar Doren Wakerkwa pada Selasa (15/6/2021), saat Rapat Kerja Nasional NPC Indonesia.

"Tapi NPC pusat luar biasa, hari ini mencetak sejarah baru bahwa pelaksaan Peparnas dia satu paket," imbuhnya.

"Dalam rapat kerja presiden sudah disampaikan, tetapi pelaksaannya pisah," tandasnya.

"Dengan demikian Peparnas kita laksanakan rencananya tanggal 2 sampai tanggal 15 November," jelasnya.

Baca juga: Cabuli hingga Minta Murid Videokan Alat Vital, Guru di Sumbar Diduga Gay, Polisi: Ada 4 Korban Lagi

Sedangkan PON nantinya akan diselenggarakan satu bulan setelah Peparnas XVI Papua.

"Sedangkan PON mereka laksanakan tanggal 2 sampai 15 Oktober, jadi pelaskaannya beda," ujar Doren Wakerkwa.

Doren Wakerkwa juga menyebutkan bahwa Peparnas XVI Papua kali merupakan sejarah yang dicetak NPC Indonesia.

Untuk Peparnas selanjutnya tetap akan digelar secara berututan dengan PON.

"Ini merupakan satu sejarah yang dicetak oleh ketua NPC pusat di Solo, ini merupakan satu warisan yang kita buat," kata Doren Wakerkwa.

"Pelaksanaan Peparnas secara nasional di mana pun kita laksanakan PON dan Peparnas satu paket tapi memang pelaksaannya akan berbeda," imbuhnya.

Baca juga: Fakta Suami Paksa Istri Bikin Video Syur sama Pria Lain Buat Dijual, Ngaku Terinspirasi dari YouTube

Selain itu, Doren Wakerkwa juga memebeberkan anggaran Peparnas XVI Papua yang berasal dari Pemerintah Provinsi Papua.

Ditambah lagi bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) yang digelontorkan untuk menggelar Peparnas XVI Papua.

"Juga konsekuensi anggaran yang disediakan pemerintah akan beda," ujar Doren Wakerkwa.

"Oleh sebab itu di dalam pelaksanaan kegiatan Peparnas ini kita dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Papua, dan bantuan APBN," imbuhnya.

Sedangkan PON ternyata juga mendapatkan anggaran dari Pemerinta Provinsi Papua dan APBN Kementrian Pemuda dan Olaharaga.

"Sedangkan PON juga dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Papua, juga ditambah oleh bantuan APBN oleh Kemenpora," kata dia.

Doren Wakerkwa menyebut Peparnas XVI Papua juga mencetak sejarah bagi panitia yang bekerja secara terus menerus dengan PON Papua.

Berbagai persiapan dilakukan panitia untuk mensukseskan Peparnas XVI Papua dan PON Papua.

"Kedua juga merupakan sejarah pertama kepanitiannya bekerja secara marathon, di tengah pandemi Covid-19," kata Doren Wakerkwa.

"Mempersiapkan basic desain organsisi dan administrasinya untuk mengembangkan gagasan atau ide yang sejalan dengan pengelolaan manajemen yang bertaraf nasional dikerjakan dalam waktu yang sangat singkat, yani 11 bulan," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved