Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Baru Bidan di Cianjur Tewas Ditikam Suami, Kakak Korban: Tersangka Selalu Ancam Keluarga Kami

olisi menggelar rekonstruksi kasus penikaman bidan di Cianjur, Jawa Barat oleh suaminya. Ini kronologinya.

Tribun Jabar/Ferri Amiril M
Rekonstruksi penusukan yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya di Cianjur yang mengikatkan korban Imas Mulyani tewas. Imas merupakan seorang bidan. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi menggelar rekonstruksi kasus penikaman bidan di Cianjur, Jawa Barat oleh suaminya.

Dilansir Tribun Jabar, sebanyak 22 adegan dipraktikkan oleh tersangka KJ (50) dalam rekontruksi yang digelar Polsek Bojongpicung, di Mapolres Cianjur, Selasa (15/6/2021).

Beberapa waktu lalu KJ menusuk istrinya yang seorang bidan.

Orangtua bidan Imas, Siti Masitoh (kerudung merah) dan Mulyana (peci putih) menceritakan detik-detik, setelah anak mereka ditusuk di Cianjur, Selasa (25/5/2021).
Orangtua bidan Imas, Siti Masitoh (kerudung merah) dan Mulyana (peci putih) menceritakan detik-detik, setelah anak mereka ditusuk di Cianjur, Selasa (25/5/2021). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)

Baca juga: Sosok Bidan di Cianjur yang Dibunuh Suami, Gratiskan Biaya saat Tangani Pasien Kurang Mampu

Korban pun akhirnya tewas.

Polsek Bojongpicung menggelar rekonstruksi di Polres karena di lokasi pembunuhan di Kampung Pasirwaru, Desa Mekarwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur sudah terlalu banyak warga berkerumun.

Rekonstruksi dilakukan untuk melengkapi berkas dalam kasus pembunuhan suami terhadap korban Neng Imas Mulyani (40) seorang perawat.

Kapolsek Bojongpicung Iptu Eriyanto SH mengatakan, ada 22 adegan yang dipraktikkan tersangka.

Mulai dari tersangka turun dari motor sampai dengan tersangka menyerahkan diri ke Mapolsek Bojongpicung.

"Ada sekitar 22 adegan yang dipraktikan tersangka dalam rekonstruksi untuk melengkapi berkas, rekonstruksi dihadiri oleh pihak pengacara dan kejaksaan," ujar Eriyanto.

Uus Mulyadi (45) kakak korban mengatakan ada beberapa kebohongan yang diutarakan tersangka dalam adegan rekonstruksi.

"Pernyataan korban sempat dilukai geng motor itu sudah salah," ujar Uus.

Baca juga: Bidan Ditikam Suami hingga Tewas di Cianjur, Pelaku Pamit Pergi ke Penjara pada Anak setelah Beraksi

Uus mengatakan, tersangka sempat membawa empat celurit namun terhalang saat mengancam ibu korban.

"Secara manusiawi kami memang geram sebagai keluarga, namun kami serahkan kepada pihak berwajib," ucap Uus.

"Lokasi rumah tersangka dengan korban berjarak 300 meter, tersangka selalu mengancam keluarga kami sebelumnya," kata Uus.

Seperti diketahui Senin (24/5/2021) subuh Imas tewas ditusuk suaminya sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved