Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Terakhir Bocah Tewas karena Digigit Anjing, Badan Lumpuh Total serta Mulut Berbuih

Bocah 10 tahun di Medan meninggal dunia tiga hari seusai digigit seekor anjing. Korban sempat mengalami hilang ingatan, lumpuh, hingga akhirnya kejang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
HO via Tribun-Medan.com
MR, bocah 10 tahun tewas diterkam anjing tetangga. Sebelum meninggal korban sempat hilang ingatan. 

“Begitu hari Sabtunya sudah mulai hilang ingatan. Gejala almarhum itu tidak mau makan dan muntah dan diare,” kata Oki.

Sementara itu menurut keterangan keluarga korban, MR pada kala itu hendak pergi jajan yang lokasi warungnya berada di dekat rumah tempat anjing itu berada. 

Baca juga: Disiram Pakai Air Keras, Guru TK Bantah Pernah Pacari Pelaku: Baru Kenal Sudah Mau Ngelamar

Pemilik Anjung Tak Takut Dilaporkan

Sementara itu, sang pemilik anjing menyatakan tidak takut apabila dirinya dipolisikan atau dilaporkan ke Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, ibu korban, Lia Partiwi (42) mengaku sempat mendatangi kediaman pemilik anjing untuk menyelesaikan masalah ini melalui jalur mediasi.

"Anak saya dan Kepling sempat ke rumah pemilik anjing, tapi sampai disana setelah ngomong dengan pemilik anjing, wanita itu memberitahukan nanti diberitahukan setelah suaminya pulang. Tapi kami tunggu sampai malam tak ada jawaban," kata Lia, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Siram Guru TK Pakai Air Keras, Pelaku Siap Nikahi Korban: Saya Ini Ada Rasa Tanggung Jawab

Lia mengaku sudah dua kali mendatangi rumah pemilik anjing tersebut namun tidak ada itikad baik dari pemilik anjing unyuk menyelesaikan masalah ini.

"Kita bertemu dan diajak ngomong baik-baik tidak terima, Mereka (pemilik anjing) sempat bilang hanya karena Rp 100 ribu kita ribut. Mereka bahkan tidak percaya dengan kwitansi perobatan MR dan meminta waktu untuk memeriksa kebenaran kwitansi tersebut," tutur Lia.

Lia bercerita, ia juga sempat meminta agar pemilik anjing ikut bersamanya mendatangi klinik tempat MR berobat.

"Tapi mereka bilang tak perlu dan sebut gara-gara Rp 100 ribu saja diributkan. Terus suaminya sempat bilang tidak takut mau dibawa jalur hukum sekalipun. Bahkan mau ngadu ke Wali Kota Bobby Nasution sekalipun kami enggak takut. Kemudian mereka pulang disaksikan Kepling," beber Lia.

Ia kini berharap sang pemilik anjing dapat diproses secara hukum.

"Jadi saya melaporkan kasus ini ke Polsek Tuntungan dan akhirnya dilimpahkan ke Polrestabes Medan," kata Lia.

"Saya berharap, kasus ini dapat dituntaskan. Dan pelaku bisa dijerat hukum. Nyawa anak saya ini sudah melayang," harapnya.

Kuasa hukum keluarga korban, OKi Ardiansyah menduga anjing yang menggigit MR terindikasi terkena rabies.

"Kita melakukan autopsi supaya pemilik anjing lebih berhati-hati memberikan vaksin. Karena ada indikasi Reza terkena rabies (anjing gila)," kata Oki, Selasa (15/6/2021).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved