Viral Medsos
Reaksi Gibran soal Viral Driver Ojol Ngaku Ditangkap karena Antar Miras Pelanggan di Solo
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi peristiwa driver ojol yang dijadikan tersangka karena membawa miras di Solo.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
"Enggak ada seperti itu. Kerjanya polisi enggak ada seperti itu. Itu kan tertangkap tangan, yang jelas harus dimintai keterangan," ucapnya.
Denny menambahkan, dalam memberantas peredaran Miras, orang yang membawa, mengonsumsi, atau yang menjual harus dimintai keterangan pihak kepolisian.
Apalagi, driver ojol yang diketahui berinisial AN tertangkap basah tim Sparta Poresta Solo saat menunggu mitranya di kawasan Terminal Tirtonadi.
"Prosedurnya yang berkaitan dengan peredaran miras tetap harus dimintai keterangan, karena mereka harus bertanggungjawab dalam situasi seperti itu. Meski dia tidak tahu," jelasnya.
Kronologi
Akun Archila Nic mulanya menuliskan dalam postingannya soal mencari keadilan.
Dalam postingannya itu, akun tersebut menceritakan, dia mendapatkan order untuk Go - Shop.
Ada pelanggan memesan "Madu Anggur" dengan biaya Rp 375 ribu.
Kemudian orderan juga diambil di salah satu rumah makan di kawasan Cemani (penjual berlasan makan di situ).
Setelah itu, diantar ke Terminal Tirtonadi, Solo.
Saat sampai di Terminal Tirtonadi ini, pelanggan tidak mau membayar, Driver Gojek malah disuruh menunggu, pelanggan tersebut beralasan masih ada pesanan yang kurang.
Tak berselang lama, ada satu driver gojek lagi datang.
Mereka bingung karena tidak tahu apa yang ada dalam kardus pesanan tersebut.
Ternyata, isinya adalah minuman keras.
Tak berselang lama tim Sparta Polresta Solo kemudian datang mengamankan mereka berdua.