Terkini Daerah
Pria di Karo Hilang Misterius, Mobil Ditemukan Masih Menyala Tanpa Lecet dan Pintu Terbuka
Pria mendadak hilang tanpa jejak, mobil ditemukan utuh masih menyala dan pintunya terbuka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pria bernama Herlan Ginting hilang secara misterius seusai pergi dari rumahnya menggunakan mobil Toyota Land Cruiser berplat nomor BK 1996 LAN.
Herlan diketahui hilang di Desa Kandibata, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (10/6/2021).
Anehnya pada saat hilang, mobil Herlan ditemukan dalam kondisi utuh tanpa lecet, dan tak ada kerusakan sedikit pun.
Baca juga: Bakar Driver Ojol, Begal di Brebes Ngaku Tiba-tiba Ingin Berbuat Jahat: Di Perjalanan Saya Kepikiran
Baca juga: Mayatnya Ditemukan Hangus, Remaja 17 Tahun Diduga Dibunuh sebelum Dibuang dan Dibakar
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, Herlan diketahui merupakan warga asli Jalan Simpang Tongkoh, Kecamatan Berastagi, Tanah Karo.
Saat menemukan mobil Herlan, pihak kepolisian tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Herlan selaku pemilik mobil tersebut.
"Setelah kami menerima informasi itu, kami langsung cek ke lokasi," kata Kasatreskrim Polres Tanahkaro AKP Adrian Risky Lubis, Sabtu (12/6/2021).
Mobil Herlan pada saat ditemukan masih menyala, pintu mobil terbuka namun tidak ada kerusakan atau dibuka secara paksa.
"Kalau mobilnya masih mulus, enggak ada tanda-tanda tingkat kejahatan. Tidak ada bekas darah ataupun tanda-tanda lain yang mencurigakan," kaa AKP Adrian.
Mobil tersebut kini telah dibawa ke Polres Tanahkaro.
Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus hilangnya Herlan.
Pergi Malam-malam
Sementara itu, menurut keterangan keluarga, Herlan pergi meninggalkan rumah sejak Kamis (10/6/2021) tengah malam.
Lokasi ditemukannya mobil Herlan berada di Jembatan Sungai Lau Biang, Desa Kandibata, Kecamatan Berastagi.
Kesehariannya, Herlan diketahui kerap berpergian sendirian untuk urusan pekerjaan.
Baca juga: 3 Pria Siapkan Lubang Kuburan sebelum Bunuh Teman, Ngaku Tergiur Uang Rp 75 Juta Milik Korban