Terkini Daerah
Pelaku Ditangkap, Terungkap Motif Pembunuhan Sopir Taksi Online, Korban Dihabisi lalu Dibuang
Kasus pembunuhan seorang sopir taksi online (ojol), Chiw Yet Hau atau CYH (58), akhirnya terungkap.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan seorang sopir taksi online (ojol), Chiw Yet Hau atau CYH (58), akhirnya terungkap.
Sebelumnya, jasad CHY ditemukan di jurang Gunung Salak, Aceh Utara, beberapa waktu lalu.
Dilansir TribunWow.com, setelah beberapa hari, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan berinisial MYS (28) pada Kamis (10/6/2021).
Pelaku diringkus di Pasar Seulimeun, Kecamatan Seulimeun, Kabupaten Aceh Besar, sekira pukul 00.30 WIB.

Baca juga: 2 Jam setelah Jokowi Dicurhati Sopir Truk, Polisi Ciduk 49 Pelaku Pungli di Tanjung Priok
Baca juga: Sosok Wanita Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas di Jurang Gunung Salak, Dikenal Pekerja Keras
Kepala Devisi Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy mengatakan pelaku menjual mobil korban seusai membunuh wanita paruh baya tersebut.
Kepada polisi, pelaku pun mengakui perbuatannya.
Ia juga menyebut sudah menjual mobil itu pada dua penadah berinisial Y dan L yang hingga kini masih buron.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, satu ponsel dan sejumlah uang.
“Uang sisa hasil penjualan Rp 16 juta turut disita. Mobil korban diambil dan dijual,” ujar Winardy, dikutip dari Tribun-Medan.com, Jumat (11/6/2021).
Saat melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura datang dari Malaysia dan minta diantar korban.
Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku bersama kedua temannya menghabisi nyawa CHY.
“Korban minta diantar dengan tujuan Kota Langsa dari Medan. Pelaku pura-pura baru pulang dari Malaysia dan menelepon korban serta minta diantar," ujar Winardy.
"Setiba di Langsa korban meminta jemput dua temannya Y dan L. Mereka inilah membunuh korban dengan cara menjerat leher dengan tali sabuk pengaman mobil.”
Setelah membunuh korban, pelaku langsung membuang jasad SHY ke jurang kawasan wisata Gunung Salak.
“Pelaku kini ditahan, sisanya dua lagi kita buru sampai ketemu,” lanjutnya.
Baca juga: Antar Penumpang saat Malam Hari, Sopir Taksi Online Sempat Berpesan ke Suami sebelum Ditemukan Tewas
Baca juga: Pergi Antar Penumpang dari Medan Tanpa Aplikasi, Wanita Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Aceh
Pelaku, kata Winardi, merupakan sindikat pencurian mobil dan selalu melancarkan aksinya di kawasan Gunung Salak.
Sebelumnya, sindikat ini juga pernah merampas satu taksi online.
Namun, saat itu korban berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke jurang.
“Mereka ini sindikat bertiga. Kita terus buru pelaku lainnya,” terang Winardy.
Pesan Terakhir
Sebelum hilang kontak dan tewas di lereng Gunung Salak, Km 31, Nisam Antara, Aceh Utara, Minggu (6/6/2021), CYH diketahui mengantar penumpang dari Medan ke Lhokseumawe.
Ia juga sempat menghubungi suaminya Ayung sebelum akhirnya hilang kontak.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, CYH kesehariannya diketahui bekerja sebagai sopir taksi online.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban berangkat dari Medan untuk mengantar penumpangnya ke Aceh pada Kamis (3/6/2021).
“Diduga wanita ini korban pembunuhan dan perampokan lalu dibuang ke jurang,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, di Mapolres Lhokseumawe, Senin (7/6/2021).
Suami korban yakni Ayung mengatakan, istrinya tersebut hanya pamit tengah mengantar penumpang.
"Dia pernah bilang mau mengantar penumpang ke Langsa. Itu aja. Yang lain tidak ada bilang."
"Setelah sampai di sana atau Langsa kita tidak tahu lagi," kata Ayung di balai persemayaman, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (8/6/2021).
Berdasarkan penjelasan Ayung, korban tidak merinci secara jelas apakah penumpang yang diantar itu merupakan penumpang terakhir.
Dan korban juga tidak menjelaskan tengah mengangkut berapa penumpang.
Baca juga: Pergi Antar Penumpang dari Medan Tanpa Aplikasi, Wanita Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Aceh
Warga setempat, Simarmata mengatakan, korban terakhir pergi dari Medan pada malam hari.
"Katanya, kalau penumpang dari Medan ke Aceh sepertinya dikenal. Dia mengantarnya pakai mobil saat malam hari," ungkap Simarmata, Selasa (8/6/2021).
Simarmata menyampaikan, pihak keluarga mulai putus kontak dengan korban pada Jumat (4/6/2021) malam.
"Jadi pas penumpang kedua itu naik. Setengah jam dari setelah naik, korban tidak lagi bisa dihubungi keluarganya. Kabarnya mobilnya juga hilang," terangnya.
Pihak kepolisian menduga pelaku pembunuhan CYH berjumlah lebih dari satu orang.
"Kami masih melakukan pendalaman insentif. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan dan telah diamankan beberapa barang bukti," ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, Selasa (8/6/2021).
"Dugaan sementara, pelaku lebih dari satu orang," katanya.
Pihak kepolisian kini tengah mencari sosok penyewa yang memesan taksi online korban tanpa aplikasi.
"Mungkin sudah langganan jadi tidak menggunakan secara daring aplikasi grab. Akan tetapi, kita akan mencari siapa penyewa terakhir dari Grab car tersebut," ujar AKBP Eko, Selasa (8/6/2021). (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunMedan.com dengan judul PEMBUNUH Sopir Taksi Online Chiw Yet Hau Dibekuk, Begini Modus dan Kronologinya, dan ERKAIT Sopir Online Perempuan Tewas Dibunuh, Polres Lhokseumawe: Pelaku Lebih dari Satu Orang, Sopir Taksi Online yang Dibunuh Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Anak: Mama Pekerja Keras