Fakta Viral Driver Ojol Jadi Korban Pengeroyokan di Kuta Bali, 3 Orang Diperiksa, Ini Kronologinya

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) menjadi korban pengeroyokan oleh beberapa pemuda saat menerima orderan di wilayah Kuta.

Dalam rekaman kamera CCTV, awalnya driver ojol tersebut datang ke warung makan Ayam Goreng Nelongso di Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung, Bali.

Korban yang diketahui bernama Syafie (27) saat itu hendak memesan makanan, namun tanpa sebab tiba-tiba sejumlah pemuda yang ada di TKP memukul dirinya.

Baca juga: Misteri Kolor Ijo yang Viral Akhirnya Terungkap, Pelaku Ternyata Sudah 2 kali Jalankan Aksinya

Padahal saat itu, korban memakai atribut lengkap ojol yang diketahui datang ke rumah makan tersebut pada Selasa 1 Juni 2021

Akibat kejadian itu, driver ojol tersebut mengalami luka-luka setelah mendapat pemukulan, tendangan pada wajah dan badannya.

Dikonfirmasi terpisah seijin Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Gatra, Kanit Reskrim Iptu Made Putra Yudistira membenarkan hal tersebut.

"Iya benar, kasusnya sudah kita tangani di Polsek Kuta. Sementara ada 3 orang dari 7 orang yang kita periksa terkait hal ini," ujar Iptu Made Putra Yudistira dikonfirmasi terpisah, Rabu 2 Juni 2021.

Mengenai hal lainnya dari kejadian ini, pihak Polsek Kuta saat ini masih didalami lebih lanjut dari aksi para remaja yang diduga mabuk tersebut.

Baca juga: Sebelum Viral Marahi Staf Risma, Bupati Alor Ternyata Sempat Disorot karena Ancam Tembak Kolonel TNI

Kronologi Kejadian

Kasus pengeroyokan terjadi di wilayah Kuta, Badung, Bali yang mengakibatkan korban seorang driver ojek online (ojol) menemukan titik permasalahannya.

Seijin Kapolsek Kuta Kompol I Nyoman Gatra, Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Putra Yudistira mengatakan motif pelaku kasus pengeroyokan ini ditenggarai masalah sepele.

Tiga dari tujuh orang pemuda yang melakukan pengeroyokan hanya karena tidak terima dilihat oleh korban yang datang ke warung makan Ayam Goreng Nelongso, Jalan Dewi Sri, Legian, Kuta, Badung.

"Hanya karena dilihatin (korban), dikira nantangin mereka (pelaku)," ujar Iptu Made Putra Yudistira dikonfirmasi Tribun Bali, Rabu 2 Juni 2021 pagi.

Berdasarkan laporan korban Ach Syafi'e (27) asal Sumenep dengan nomor LP-B/35/V/2021/Bali/Resta Dps/Sek Kuta pada tanggal 2 Juni 2021.

Korban melaporkan ke Polsek Kuta setelah sebelumnya mendapat aksi pengeroyokan oleh beberapa pemuda pada Selasa 1 Juni 2021 pukul 20.30 wita.