Breaking News:

Terkini Nasional

Debat Berlanjut di Balik Layar Mata Najwa, Rocky pada Anggota DPR: Lu Jengkel, Lu Ajak Gue Debat

Perdebatan Pengamat Politik Rocky Gerung dan Ketua Komisi VIII Fraksi PAN, Yandri Susanto, masih berlanjut di belakang layar Mata Najwa.

YouTube Najwa Shihab
Pengamat politik Rocky Gerung (kiri), host acara Mata Najwa, Najwa Shihab (tengah), dan Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, Yandri Susanto (kanan) hadir di acara Mata Najwa, Rabu (9/6/2021) malam dengan topik membahas batalnya keberangkatan calon jamaah haji 2021 Indonesia. 

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan Pengamat Politik Rocky Gerung dan Ketua Komisi VIII Fraksi PAN, Yandri Susanto, masih berlanjut di belakang layar Mata Najwa, Rabu (9/6/2021).

Tak hanya saat acara live, keduanya juga masih mendebatkan soal penundaan ibadah haji 2021 di balik layar.

Momen itu diunggah kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat (11/6/2021).

Pengamat politik Rocky Gerung dan Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, Yandri Susanto beradu argumen dalam acara Mata Najwa, Rabu (9/6/2021) malam.
Pengamat politik Rocky Gerung dan Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, Yandri Susanto beradu argumen dalam acara Mata Najwa, Rabu (9/6/2021) malam. (YouTube Najwa Shihab)

Baca juga: Disebut Sebarkan Hoaks soal Haji oleh DPR, Rocky Gerung: Hoaks Terbaik Itu yang Dibuat Pemerintah

Baca juga: Analisa soal Haji Diprotes Anggota DPR, Rocky Gerung: Periksa Pikiran Pemerintah, Ngapain Usut Saya

Mulanya, Rocky menyinggung nama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang sempat meminta maaf pada calon jemaah haji yang batal berangkat tahun ini.

"Jadi sebetulnya yang ngomong itu Menteri Agama, Yaqut tadi bagus ngomongnya," ujar Rocky.

"Jadi sudah selesai problem."

Hal serupa juga dinyatakan Yandri.

Ia menilai Menteri Agama meminta maaf dari hati.

"Kayaknya ngomong dari hati tadi ya," sambung Yandri.

"Ya, selesai. Yang mau urusan politiknya enggak ada soal," kata Rocky.

Yandri lantas membeberkan alasannya hingga sempat menantang Rocky dan Pengamat Ekonomi Rizal Ramli.

Baca juga: Diminta Tak Sebar Informasi Sesat soal Haji, Rocky Gerung Tantang Balik Ketua Komisi VIII DPR

Baca juga: Debat Bahas Haji Lawan Ketua Komisi VIII DPR, Rocky Gerung: Jangan Menggonggong ke Saya

Namun, ucapan Yandri langsung dibantah Rocky.

Sambil tertawa, Rocky menyebut Yandri hanya melampiaskan kejengkelan padanya.

"Mungkin pola komunikasi (masalahnya), tapi saya jujur saya itu keluar dari kandangnya itu saja," kata Yandri.

"Iya karena lu jengkel sebetulnya tapi kejengkelan lu, lu gue ajak berdebat, itu masalahnya tuh," kata Rocky terbahak.

Yandri mengaku tak pernah menantang Rocky dan Rizal Ramli untuk berdebat.

Kata dia, ia hanya mengajak keduanya melakukan dialog terbuka soal kisruh penundaan keberangkatan haji 2021.

"Saya ini waktu ngutip pidato saya bilang 'Tolong Pak Anggito ajak dialog terbuka Bang Rizal Ramli, Bang Rocky Gerung'," ucap Yandri.

"Saya bilang sama Pak Anggito 'Tolong ajak ahli ekonomi untuk dialog terbuka."

"Tapi malah digoreng media 'Menantang debat'."

Tampak, Presenter Najwa Shihab ikut menanggapi pengakuan Yandri.

"Itu karena kata-kata Bang Yandri kan 'Saya siap di forum terbuka'," sahut Najwa.

"Biasa itu, itu tradisi PAN begitu ngajak berdebat," sahut Rocky terbahak.

Baca juga: Bahas Haji di Mata Najwa, Rocky Gerung Bawa-bawa Rizieq dan Kadrun: Arab Saudi Tentu Kupingnya Panas

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-1.20:

Rocky Ungkit Rizieq dan Kadrun

Pada segmen sebelumnya, meski analisisnya mendapat bantahan, Rocky mengaku dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Ia meyakini diplomasi melibatkan hal-hal yang tak bisa dibuka ke publik.

"Tidak ada soal bagi saya, karena diplomasi bagi saya prinsipnya the art of speaking the unspeakable (seni membicarakan hal yang tak bisa dibicarakan, -red)," ungkap Rocky.

"You membuktikan yang unspeakable (tidak bisa dibicarakan), bagaimana caranya itu?" kata Rocky.

Baca juga: Anggota DPR F-PKS Bantah Rocky Gerung yang Kaitkan HRS dan Haji: Janganlah Bebani Habib Rizieq

Rocky lalu menjabarkan analisisnya, yakni sosok Rizieq yang memiliki dampak terhadap hubungan diplomasi antara Indonesia-Arab Saudi.

Pada kesempatan yang sama, Rocky juga mengungkit-ungkit sebutan kadrun.

"Saya tetap bikin analisis itu, bahwa Arab Saudi ingin memperoleh keuntungan diplomasi dengan dengan soal ini di dalamnnya ada faktor Habib Rizieq," kata Rocky.

"Karena Habib Rizieq pernah diantar pulang oleh Arab Saudi."

"Lalu ada soal kadrun, Arab Saudi tentu kupingnya panas, ini ngapain sih kadrun, kadrun."

"Yang di-satire kan kita, jadi itu mesti juga dihitung sebagai paket kebijakan," sambungnya.

Menurut Rocky, cara untuk membuktikan hal-hal yang tidak diungkap ke publik adalah melalui analisis.

"You bisa bilang jauh sekali, memang jauh sekali, tetapi diplomasi enggak ada yang terbuka," tegas Rocky.

"Itu pentingnya think the unthinkable (berpikir yang tidak terpikirkan), dan mengintip apa yang unspeakable (tidak bisa dibicarakan)."

"Anda mau membuktikan dengan cara apa? Satu-satunya dengan membuat analisis," lanjut Rocky.

Kendati demikian, Rocky juga menyampaikan bahwa analisisnya bisa saja salah.

"Analisis ini bisa salah, bisa aja, Anda juga bisa membuat kekeliruan untuk menganalisis analisis saya, sama saja," kata Rocky.

"Tapi hak saya untuk bikin analisis itu dasarnya kapasitas akademik saya untuk berpikir secara diplomatis," pungkasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved