Terkini Nasional
Analisanya soal Rizieq Shihab dan Haji Dibantah Anggota DPR, Rocky Gerung: You Enggak Ngerti
Rocky Gerung terlibat debat dengan Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, Yandri Susanto saat membahas soal haji dan Rizieq Shihab di acara Mata Najwa.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Rocky Gerung dan Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN, Yandri Susanto sempat terlibat debat dalam acara Mata Najwa, Rabu (9/6/2021) malam.
Dalam acara itu diketahui mereka membahas soal kebijakan pembatalan keberangkatan calon jamaah haji Indonesia tahun 2021.
Yandri tegas membantah seluruh analisa yang disampaikan oleh Rocky, satu di antaranya adalah adanya kaitan antara sosok Rizieq Shihab dan hubungan diplomasi antara Indonesia dan Arab Saudi.

Baca juga: Dicecar Najwa soal Kaitan Haji dan Rizieq, Rocky Gerung Ungkit Momen Pulangnya HRS dari Arab Saudi
Yandri awalnya menyatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Rocky hanyalah analisa liar.
"Coba you sebutin di mana analisa liarnya," tantang Rocky.
"Mengaitkan diplomasi kita gara-gara Habib Rizieq kita enggak dapat kuota haji," jawab Yandri.
"Itu analisis saya," saut Rocky.
Rocky mengakui pernyataan tersebut adalah hasil dari analisanya dan tak akan mengingkarinya.
"Saya tidak ingkari itu," ujar Rocky.
Rocky lalu menyebut, Yandri yang justru tidak paham apa itu analisis.
"Saya katakan, you enggak ngerti apa yang disebut analisis," kata Rocky.
Yandri lalu membantah, dan menyatakan dirinya ingin meluruskan informasi yang beredar di masyarakat.
"Oh tentu karena saya paham tentang haji ini maka saya bantah," kata Yandri.
"Biar jamaah haji dapat informasi yang benar."
"Jangan ada simpang siur," tegasnya.
Yandri memastikan apa yang disampaikan oleh Rocky adalah tidak benar.
"Misalkan dikatakan dana haji tidak ada, kemudian bermasalah ada utang, masalah dengan Habib Rizieq, itu kita bantah," tegas Yandri.
"Karena kita mempersiapkan ini sungguh serius."
Rocky lalu menyarankan agar Yandri berurusan langsung dengan pemerintah, bukan dengan dirinya.
"You kan anggota DPR, you mesti periksa pikiran pemerintah tentang kaitan diplomatik ini," kata Rocky.
"Ngapain you usut saya, saya analis, kalau you analis you boleh usut saya."
Yandri lalu kembali menegaskan, dirinya perlu meluruskan pernyataan liar yang disampaikan oleh Rocky.
"Itu yang mau saya luruskan, karena pernyataan Bang Rocky itu mengaitkan dengan pelaksanaan ibadah haji," kata dia.
"Berkewajiban saya untuk meluruskan itu."
"Jangan sampai dapat informasi yang liar."
"Karena jamaah haji sekarang sedih, tak bisa berangkat, dipasoki lagi dengan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," pungkasnya.
Baca juga: Rocky Gerung Jelaskan soal Analisa Kaitan Rizieq dan Haji, Yandri Susanto: Itu Analisa Liar
Simak videonya mulai menit ke-8.00:
Kemenag Sebut Dapat Dukungan Ormas Islam
Sebelumnya diberitakan, pemerintah resmi mengumumkan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan ibadah haji ke Arab Saudi.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/6/2021).
"Pemerintah menetapkan pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah Haji 2021 bagi WNI yang menggunakan kuota haji Indonesia dan lainnya," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.
Menag telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan jemaah haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M.
"Komisi VIII DPR dan Kemenag, bersama stakeholder lainnya akan bersinergi untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi publik yang baik dan masif mengenai kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1442 H/2021 M," kata Menag.
Baca juga: Beredar Narasi Rp 38 Triliun Dana Haji Sudah Dipakai Jokowi, Cek Faktanya
Keputusan itu diambil atas pertimbangan kesehatan dan keselamatan di masa pademi Covid-19.
Menag juga mengatakan sudah melakukan kajian mendalam terkait hal tersebut.
"Kesehatan dan keselamatan ibadah haji terancam oleh Covid-19 beserta varian barunya yang melanda hampir seluruh negara belahan di dunia termasuk Indonesia dan Arab Saudi."
"Pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga dan melindungi WNI di dalam dan di luar negeri melalui upaya penanggulangan pandemi Covid-19," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu juga menyebut sudah mendapat dukungan dari ormas islam.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan virtual antara Kemenag dengan MUI dan ormas-ormas islam.
"Semalam, kami juga sudah menggelar pertemuan virtual dengan MUI dan ormas-ormas Islam untuk membahas kebijakan ini."
"Alhamdulillah, semua memahami bahwa dalam kondisi pandemi, keselamatan jiwa jemaah harus diutamakan."
"Ormas Islam juga akan ikut mensosialisasikan kebijakan ini untuk kepentingan jemaah," jelas Yaqut.
"Atas dukungan Komisi VIII, K/L terkait, dan juga ormas Islam, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya," lanjutnya. (TribunWow.com/Anung/Afzal)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Pemerintah Resmi Batalkan Ibadah Haji 2021