Terkini Daerah
Sopir Taksi Online Wanita Ditemukan Membusuk di Lereng Gunung Salak Aceh, Ada Bekas Luka di Bibir
Selama tiga hari, jasad CYH (58) tergeletak di Lereng Gunung Salak Aceh hingga akhirnya ditemukan warga saat korban sudah mulai membusuk.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Diperkirakan jasad CYH (58) sudah tiga hari tergeletak di lereng Gunung Salak, Km 31, Nisam Antara, Aceh Utara, sebelum akhirnya ditemukan pada Minggu (6/6/2021) sore.
Pada saat ditemukan, jasad korban sudah mulai mengalami pembusukan dan jenazahnya sudah membengkak.
Ditemukan luka hantaman benda tumpul di kepala, wajah dan bibir korban.

Baca juga: Suami Sering Pergi Ngaku Kerja hingga Istri Emosi Siksa Bayinya, Bos Suami: Tak Mungkin Kerja 24 Jam
Dikutip TribunWow.com dari Serambinews.com, pihak kepolisian sampai saat ini masih terus mendalami apakah korban tewas dibunuh atau ada kemungkinan lain.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Abdul Hasymi (40) yang hendak buang air kecil.
Abdul yang terkejut kemudian segera melapor kepada warga lainnya.
"Benar, ada penemuan mayat perempuan di Gunung Salak," Kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto saat dihubungi Serambinews.com, Minggu (6/6/2021) malam.
Setelah ditemukan, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSU Cut Meutia.
Setelah tiba di RSU Cut Meutia, kemudian petugas langsung melakukan visum dan kemudian jenazah dibawa ke kamar mayat.
“Ada bekasan luka di tubuh jasad wanita tersebut yang diduga terkena benda tumpul,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin kepada Serambinews.com, Senin (7/6/2021).
Identitas korban terungkap setelah ada keluarganya dari Medan yang mengonfirmasi bahwa korban adalah keluarga mereka.
Korban kesehariannya diketahui berprofesi sebagai sopir taksi online
“Identitas korban berinisial C status ibu rumah tangga,” kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto saat konferensi pers, Senin (7/6/2021).
"Kita sedang gali lagi kasus ini, apakah korban dibunuh atau atau ada motif lainnya," terangnya.
Sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah korban dibunuh atau ada kemungkinan lainnya.