Breaking News:

Terkini Daerah

Nekat Pakai Ban Rusak, 5 Mahasiswa UHO Kendari Tewas seusai Mobil Tabrak Pohon

Ban mobil tiba-tiba pecah saat kendaraan melaju dengan kecepatan 80 KM/jam hingga akhirnya mobil menabrak pohon. 5 dari 9 penumpangnya tewas.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
HO/TribunnewsSultra.com
Detik-detik kecelakaan maut 9 mahasiswa Program Pendidikan Vokasi, Jurusan D3 Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam kecelakaan ini, 5 dari 9 penumpang mobil tewas di tempat, akibat hantaman keras mobil yang dikendarai usai menabrak pohon di pinggir jalan. 

TRIBUNWOW.COM - Sebanyak lima mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari meninggal dunia seusai mengalami kecelakaan maut di Pertigaan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin (7/6/2021) sore.

Kelima mahasiswa tersebut merupakan rombongan mahasiswa jurusan D3 Teknik Mesin UHO yang berpergian seusai melakukan penelitian di pabrik gula di Bombana.

Mobil Avanza yang dinaiki oleh para korban diketahui mengalami kecelakaan akibat memaksakan menggunakan ban cadangan yang kondisinya sudah rusak atau tidak normal.

Detik-detik kecelakaan maut 9 mahasiswa Program Pendidikan Vokasi, Jurusan D3 Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam kecelakaan ini, 5 dari 9 penumpang mobil tewas di tempat, akibat hantaman keras mobil yang dikendarai usai menabrak pohon di pinggir jalan.
Detik-detik kecelakaan maut 9 mahasiswa Program Pendidikan Vokasi, Jurusan D3 Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Dalam kecelakaan ini, 5 dari 9 penumpang mobil tewas di tempat, akibat hantaman keras mobil yang dikendarai usai menabrak pohon di pinggir jalan. (HO/TribunnewsSultra.com)

Baca juga: Pergi Bawa Mobil lalu Hilang Kontak, Sopir Taksi Online Wanita Ditemukan Tewas Membusuk

Dikutip TribunWow.com dari TribunnewsSultra.com, hal itu disampaikan oleh Miner Lambiku (24) selaku rekan korban yang juga berpergian bersama.

Diketahui total terdapat 24 orang mahasiswa plus dua dosen yang berangkat dalam kegiatan penelitian tersebut.

Rombongan dibagi menjadi tiga mobil, satu di antaranya adalah mobil Avanza yang mengalami kecelakaan maut.

Mobil Avanza yang mengalami kecelakaan maut diketahui membawa 9 mahasiswa, tiga duduk di depan, tiga di tengah, dan tiga di belakang.

Empat dari sembilan korban diketahui masih berhasil selamat dalam kecelakaan maut tersebut.

Miner bercerita, mobil yang ditumpangi oleh para korban sempat mengganti ban mereka di tengah perjalanan.

Namun ban serep atau ban cadangan yang ada di mobil rombongan korban sebenarnya sudah rusak atau tidak berfungsi maksimal.

"Bannya benjol, hati-hati saya bilang karena kawatnya putus, tinggal karetnya, rawan," kata Miner saat dihubungi melalui telepon, usai kecelakaan, Senin (7/6/2021).

Ban tersebut digunakan oleh rombongan korban pada saat perjalanan berangkat ke pabrik gula di Bombana hingga lanjut pada saat pulang ke Kendari.

Mobil Avanza para korban kala itu berada di paling belakang dan melaju dengan kecepatan 80 Kilometer per jam.

Hingga akhirnya ban cadangan yang tak normal itu pecah sehingga mobil menghantam pohon.

"Mobil mereka berada paling belakang tiba-tiba bannya pecah, sekitar 50 meter dari pohon di depannya," kata Miner.

"Mobil oleng, bagian samping mobil menabrak pohon, seandainya tidak ada pohon jatuh ke sawah," kata Miner menambahkan.

"Yang di tengah dan di belakang (meninggal), tiga orang di depan selamat. Satu orang di depan, sudah dijemput omnya, satu di depan patah pahanya, sopir bengkak perutnya, satunya lagi lehernya bengkak," ungkap Miner.

Baca juga: Fakta Viral Satpol PP Hancurkan Ukulele Pengamen, Ini Kata Kasatpol PP hingga Wali Kota Pontianak

Berikut adalah data dari mahasiswa dalam rombongan Avanza bernopol DT 1536 TE:

1. Rifki Adrianus (Meninggal dunia)

2. Olaf Cahyadi (Meninggal dunia

3. Syawaludin (Meninggal dunia)

4. Indra Taufik (Meninggal dunia)

5. Arsyad Arifuddin (Meninggal dunia)

6. Nirwan Paliki (Luka-luka)

7. Rifal Khafigama (Luka-luka)

8. Dede Marwan (Luka-luka)

9. Zakaria Ramadan (Luka-luka)

Baca juga: Suami Sering Pergi Ngaku Kerja hingga Istri Emosi Siksa Bayinya, Bos Suami: Tak Mungkin Kerja 24 Jam

Pihak kampus membenarkan bahwa para mahasiswa yang mengalami kecelakaan pergi dalam rangka penelitian.

"Itu mereka dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Bombana dalam rangka penelitian PKL," ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UHO Kendari, Dr Nur Arafah lewat panggilan telepon, Senin (7/6/2021) malam.

Nur Arafah menyebutkan, seluruh mahasiswa yang mengalami kecelakaan adalah mahasiswa program studi pendidikan vokasi UHO Kendari.

"Para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa dari Program Vokasi (UHO)," ujarnya.

Dari video yang diterima TribunnewsSultra.com, rombongan mahasiswa tersebut menumpang mobil avanza warna hitam.

Mereka mengalami kecelakaan di area persawahan.

Dalam video berdurasi sembilan detik tersebut, tampak para korban mengenakan pakaian hitam terlihat terbaring di tepi jalan. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunnewsSultra.com dengan judul 9 Mahasiswa Alami Kecelakaan Maut, Wakil Rektor III UHO: Perjalanan Pulang Penelitian Kampus, dan Detik-detik 5 Mahasiswa UHO Tewas, Ban Pecah saat Kecepatan 80 Km/Jam, Hantam Pohon hingga Terjepit

Berita lain terkait Kecelakaan Maut

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved