Terkini Daerah
Mondar-mandir Cari Hotel, Anggota TNI Babak Belur Dikeroyok Preman Terminal seusai Dituduh Maling
Polisi berhasil meringkus enam pelaku pengeroyokan anggota TNI, Prajurit Satu (Pratu) berinisial MJS di Terminal Purabaya atau Bungurasih, Sidoarjo.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Kepada polisi para pelaku mengaku mengeroyok korban seusai mendengar teriakan maling.
Baca juga: Detik-detik TNI AL Dikeroyok di Sidoarjo, Tiba-tiba Diteriaki Maling Lalu Babak Belur Dihajar Massa
Baca juga: Hendak Lerai Cekcok, Bripka Yuyus Babak Belur Dikeroyok Anggota Ormas, Pelaku Tak Tahu Korban Polisi
“Menurut keterangan para pelaku, korban sempat naik motor riwa-riwi alias bolak-balik di kawasan itu," ucap Sumardji.
"Kemudian adalah satu satu pelaku meneriaki maling, lantas mendekati korban."
Antara korban dan pelaku pun sempat terjadi cekcok.
Pertengkaran itu memuncak saat seorang pelaku memukul korban.
Pelaku lain lantas ikut memukuli korban hingga mengalami luka di wajah, kepala dan sejumlah bagian tubuh.
Setelah ditelisik, ternyata korban mondar-mandir di kawasan itu karena tengah mencari hotel.
Pasa sore hari, korban sempat menginap di sebuah hotel kawasan terminal.
Namun karena masih menjalani pendidikan dan diminta kembali ke markas, korban pun kembali ke tempat tugasnya.
Saat dini hari itulah korban ke lokasi kejadian untuk mencari hotel.
“Korban bermaksud mengambil barangnya yang ketinggalan di hotel," ucap Sumardji.
"Tapi karena hotel di kawasan terminal kan kecil-kecil, sehingga korban kesulitan mencari tempatnya lantaran dia bukan orang sini. Karena itu dia mondar-mandir."
Diselamatkan Polisi
Dikutip TribunWow.com dari TribunMadura.com, pada saat kejadian, Pratu MJS tengah melintas keluar dari terminal bus di Bunguarsih.
Di dekat pintu keluar, Pratu MJS tiba-tiba diteriaki maling.