Terkini Daerah
Dilaporkan Warga Cabuli 5 Bocah Perempuan, Guru Ngaji Ajak Keluarga Korban Berdamai
Seorang guru ngaji bernama Ustaz Heru dilaporkan telah mencabuli lima muridnya sendiri yang semuanya adalah bocah perempuan berusia sekira 8 tahun.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun setelah putrinya A mengeluhkan rasa sakit di kemaluan dan mengetahui tabiat asli Heru, MA baru menyadari bahwa barang dan uang yang diberikan oleh pelaku bertujuan agar para korban diam.
"Kebaikan itu kan ada maunya. Anak saya dikasih tahu jangan bilang ke siapa-siapa, jangan bilang ke orang laki," kata MA mengutip pesan Heru kepada A.
Menurut penjelasan MA, Heru diketahui sering memberikan baju dan uang terhadap lima muridnya yang semuanya adalah perempuan di bawah umur.
"Ada lima orang yang difasilitaskan. Diduga korban dia ada lima orang itu, termasuk anak saya," ucap MA.
Baca juga: Tampang Perampok yang Cabuli Mahasiswi di Makassar, Sudah Beraksi 11 Kali dan Sering Target Wanita
Baca juga: Nekat Pakai Ban Rusak, 5 Mahasiswa UHO Kendari Tewas seusai Mobil Tabrak Pohon
MA bercerita, pada Kamis (3/6/2021) malam, putrinya yakni A mengeluhkan rasa sakit di alat vital ketika buang air kecil.
"Itu terungkapnya setelah anak saya ngomong ke saya pas malam Jumat," kata MA.
"Anak saya katanya mau buang air kecil ngerasa perih (di kemaluannya)," sambungnya.
MA bercerita, awalnya ia menyembunyikan info bahwa A telah menjadi korban pencabulan Heru.
Dirinya baru berani bicara setelah ada sejumlah warga lain yang mengalami hal serupa.
"Saya diam dulu awalnya, sebelum warga ramai, takutnya pencemaran nama baik," kata MA.
"Berhubung ada yang sudah duluan ngomong, akhirnya saya ngomong. Ada lima orang yang diduga jadi korban," sambungnya.
Para keluarga korban kini telah melaporkan Heru ke Polres Metro Jakarta Utara.
MA sendiri ingin agar Heru diberikan hukuman yang setimpal.
Awalnya A yang baru saja pulang mengaji dari pengajian yang dipimpin Heru, nampak raut wajahnya murung.
Kemudian A mengeluhkan rasa sakit di alat vitalnya kepada orangtuanya yakni MA.