Terkini Daerah
Satpol PP Purwokerto Bubarkan PKL Pakai Mobil Damkar, Kepala Satpol PP Eko Heru: Tidak Membahayakan
PKL di kawasan alun-alun purwokerto diusir dengan semprotan desinfektan oleh satpol PP. Pedagang merasa keberatan dan Satpol PP memberi tanggapan.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dirinya pun merasa bahwa kesepuluh pedagang tidak akan keberatan jika disuruh pindah.
Sugianto sendiri telah berjualan selama sepuluh tahun di tempat tersebut.
PKL tersebut sempat mendengar kabar bahwa akan direlokasi, namun hingga saat ini belum ada kabar.
Sugianto juga mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka akan peristiwa tersebut.
"Para pedagang tidak menduga akan disemprot dengan mobil pemadam kebakaran, karena kalau mobil water canon tidak akan sebesar itu," ujarnya.
Sementara itu, Asistem Pemerintah dan Kesra, Setda Banyumas, Didi Rudwiyanto mengatakan jika para pedagang bersama dinas perdagangan dan perindustrian supaya mengajukan usulnya kepada Bupati.
Dirinya menjelaskan bahwa pedagang tersebut bebas untuk berbicara apa saja.
"Silahkan buat konsepnya berikan konsep, nanti Rabu (9/6/2021) diajukan ke Bupati, perwakilan 10 orang mau curhat apapun silahkan," jelas Didi.
Terkait solusi, belum ditemukan keputusan pasti, akan tetapi untuk sementara mereka supaya menempati lapak di sepanjang jalan Ragasemangsang.
"Pusat kerumunan adalah alun-alun, pasar juga akan kita evaluasi, terkait kenapa menggunakan mobil pemadam kebakaran itu adalah teknis operasionalnya dari Pol PP," tambahnya.
Diketahui, sejak pandemi Covid-19 para pedagang tersebut tidak diperbolehkan lagi berjualan karena alun-alun ditutup.
Namun karena terhimpit masalah ekonomi, mereka berjualan di tempat tersebut.
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Bubarkan PKL di Alun-alun Purwokerto, Satpol PP Semprotkan Cairan Disinfektan dan Tribun jateng dengan judul PKL Alun-alun Purwokerto Kecewa Dagangannya Basah Disemprot Damkar: Suruh Bubar