Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib 20 ASN Dinkes yang Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Puluhan Orang Antre Gantikan Posisi Mereka

Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinkes Banten yang ramai-ramai mengundurkan diri, kini dipecat.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Acep Nazmudin
Gubernur Banten Wahidin Halim saat diwawancarai di rumah dinasnya, Jumat (13/3/2020). Terbaru, Wahidin Halim memutuskan untuk memberhentikan 20 ASN Dinkes yang sebelumnya ramai-ramai mengundurkan diri, Jumat (4/6/2021). 

"Itu kan bagian dari proses kepegawaian. Artinya, itu risiko dari sebuah keputusan yang diambil. Jadi, siap enggak siap, harus diterima dengan sepenuh hati," ujar Komarudin saat dihubungi TribunBanten.com, Jumat (4/6/2021).

Menurutnya, keputusan pemberhentian 20 pejabat tersebut telah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang ada.

Selanjutnya, BKD Provinsi Banten akan melakukan seleksi untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan 20 pejabat Dinkes yang diberhentikan.

Komarudin meminta para ASN yang mendaftarkan diri dalam seleksi 20 jabatan ini mengikuti persyaratan dan prosedur dari BKD Provinsi Banten.

"Harapannya kepada yang mendaftar, ikuti saja prosedurnya, penuhi dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan jangan percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan dan yang lain sebagainya," tandasnya.

Ia menekankan, para ASN yang berniat mendaftarkan diri dalam seleksi 20 jabatan Dinkes Provinsi Banten ini memperhatikan relevansi latar belakang pendidikan dan pengalaman penugasan dengan bidang kerja jabatan.

Baca juga: Raup Rp 271 Juta, Dokter Penjual Vaksin Sinovac Ilegal Mengaku Kerjasama dengan Oknum Dinkes Sumut

Berikut 20 jabatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten yang dilakukan penyeleksian:

Sekretaris Dinas
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Keuangan
Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kepala Seksi Kerjasama Pelayanan Kesehatan
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan
Kepala Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Kesehatan Olahraga
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Kepala Seksi Pencegahan, Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dan Kesehatan Jiwa
Kepala Seksi Surveilans, Imunisasi, dan Krisis Kesehatan
Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kepala Seksi Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
Kepala Seksi Farmasi dan Pangan
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar:

Berstatus PNS
Memiliki kualifikasi pendidikan paling rendah S1 / Diploma IV
Memiliki pangkat serendah-rendahnya:
- Penata (III c) untuk Formasi Jabatan Pengawas untuk eselon IV.
- Penata tingkat I (III d) untuk Jabatan Administrator untuk eselon III.

Kronologi 20 ASN Dinkes Banten Pilih Mengundurkan Diri

Diberitakan sebelumnya, 20 pejabat eselon III dan IV Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengajukan pengunduran diri ke Pemprov Banten.

Melalui surat yang ditandatangani 20 pejabat tertanggal 26 Mei 2021, mereka menyampaikan salah satu alasan pengunduran diri yakni solidaritas dan kekecewaan atas ditetapkannya rekan mereka, Lia Susanti (LS) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan masker oleh Kejaksaan Tinggi Banten.

Padahal, mereka merasa telah melaksanakan tugas dalam penanganan Covid-19 secara maksimal sesuai arahan Kepala Dinas Provinsi Banten.

Para pejabat Dinas Kesehatan Provinsi Banten itu kecewa dan bersedih karena merasa tidak ada upaya perlindungan dari pimpinan.

Pejabat di Dinas Kesehatan Provinsi Banten kompak melayangkan surat pengunduran diri, diduga terkait adanya kasus korupsi pengadaan masker
Pejabat di Dinas Kesehatan Provinsi Banten kompak melayangkan surat pengunduran diri, diduga terkait adanya kasus korupsi pengadaan masker (istimewa/Dinkes Provinsi Banten)
Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved