Breaking News:

Terkini Daerah

Lihat Kondisi Remaja Tewas Bersimbah Darah Dikeroyok di Yogyakarta, Saksi Nangis: Tak Suruh Istigfar

Remaja berinisial DW meregang nyawa seusai dikeroyok lebih dari 10 pemuda di sekitar Jogja National Museum (JNM) Jalan Ki Amri Yahya, Yogyakarta.

Kompas.com/Tribunnews.com
Ilustrasi - Seorang remaja berinisial DW meregang nyawa seusai dikeroyok lebih dari 10 pemuda di sekitar Jogja National Museum (JNM) Jalan Ki Amri Yahya (belakang pasar Serangan) Pekuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta pada Kamis (3/6/2021) dini hari. 

Panik hingga tak kuasa menahan tangis, Y kemudian menelepon ambulans.

"Saya telfon ambulans. Satu jam baru datang, dan saat itu ya telfon Polisi juga."

"Saat itu korban tak suruh istigfar, sabar, sabar bantuan segera datang."

Nahas, nyawa korban tak dapat diselamatkan saat ambulans datang.

"Polisi datang itu korban sudah meninggal. Sudah gak ada suaranya lagi."

Firasat Ayah Korban

Saat kejadian, ayah korban, Suparjiman, mengaku tak bisa tidur.

Sekira pukul 02.00 WIB, ia tiba-tiba merasa gelisah.

“Rumah saya diketuk seseorang sekitar jam 02.00 dini hari tadi," ujar Suparjiman, Jumat (4/6/2021).

"Orang itu mencari kakaknya DW. Terus saya keluar dan saya dengarkan apa saja percakapan mereka."

Saat itu, di depan rumah Suparjiman banyak teman DW yang berkumpul.

Ia pun mendengar kabar kematian DW dari teman-teman sang anak.

"Saya dengarkan saja itu pembicaraan mereka. Ternyata ada kejadian pengeroyokan."

Baca juga: Fakta Viral Video Petugas Dishub Bekasi Dikeroyok Anggota Ormas saat Bertugas, Ini Kronologinya

DW merupakan anak bungsu Suparjiman.

Saat itu, DW tak berpamitan pada Suparjiman saat pergi tengah malam.

Halaman
123
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved