Terkini Daerah
Fakta Kasus Penembakan di Tanahbumbu Kalsel, Pelaku Ternyata Oknum TNI hingga Berawal dari Cekcok
Seorang warga Tanahbumbu, Kalimantan Selatan tewas ditembak oleh oknum TNI AD. Ini fakta selengkapnya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Nasib nahas dialami Hendri Jaya (24), warga Desa Barokah Kecamatan Simpangempat, Tanahbumbu, Kalimantan Selatan.
Dikutip dari Banjarmasin Post, Hendri Jaya tewas setelah mendapat beberapa tembakan di paha dan perut.
Peristiwa penembakan itu terjadi di sebuah warung di Jalan Transmigrasi KM 7 Desa Sarigadung Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu, Kalimantan Selatan pada Rabu (2/6/2021) sekitr pukul 03.00 wita.

Baca juga: Begini Nasib Calon Haji 2021 Indonesia yang Batal Berangkat, Menag: Ini Keputusan yang Terbaik
Berikut fakta selengkapnya:
1. Pelaku Ternyata Oknum TNI
Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK melalui Kasubag Humas AKP H I Made Rasa mengatakan pelaku penembakan terhadap Hendri Jaya adalah seorang oknum TNI AD.
Pelaku yang melesakkan 5 kali tembakan itu kini telah diamankan di Subdenpom VI Tanahbumbu, Kalsel.
"Intinya oknum TNI, dan sekarang untuk penanganan oleh Subden POM VI Tanbu," katanya, Kamis (3/6/2021).
Dikatakannya, hasil perkembangan lidik polres Tanbu telah berhasil ungkap pelakunya adalah oknum TNI AD.
Temuan tersebut, tidak terlepas dari hasil keterangan para saksi saksi, lidik di TKP dan didukung oleh alat bukti yang ditemukan penydidik TKP.
"Karena pelakunya adalah oknum TNI AD, maka pihak polres telah berkoordinsi dengan Dandim Tanbu untuk selanjutnya kasus sekarang telah dilimpahkan penangannya ke subdenpom VI Tanbu, "katanya.
Baca juga: Tak Lolos TWK, Penyidik KPK Bongkar Percakapan Dewas dan Sekjen: Apa pun Kami Jawab, Salah Pokoknya
2. Kata Kodim 1022/TNB
Sementara itu, Komandan Subdenpom VI, Kapten Hartono, saat dihubungi media sedang berada di Banjarmasin dan mengarahkannya ke Kodim 1022/TNB.
Sementara itu, Dandim 1022/TNB Letkol Cpn Rahmat Trianto MTr Han, melalui Pasi Intel Lettu Inf Kuat Didik Suryanto, Kamis (3/6/2021) mengakui pelaku adalah oknum anggota TNI AD.
Pelaku merupakan anggota Yonif 623 Kompi B Batulicin dan proses penangananya di Denpom.
"Iya, kami akui itu anggota dari kami. Mengakui kesalahan dari anggota dari kalangan kami," katanya.
Untuk kronologis lanjutnya, semua sudah ditangani Denpom.
"Ada tiga orang yang dibawa ke Denpom untuk proses lebih lanjut," katanya.
3. Kronologi Kejadian
Peristiwa penembakan itu bermula setelah terdengar beberapa kali bunyi tembakan di lokasi kejadian.
Namun sebelum terjadi penembakan, beberapa orang pria datang ke warung tersebut dan sempat meminjam teko untuk wadah minuman.
Namun, kabarnya terjadi cekcok hingga akhirnya korban ditembak beberapa kali.
Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri bersama temannya yang diduga ada tiga orang.
"Kurang jelas juga, informasinya karena pelaku mabuk dan marah akhirnya menembak korban," kata seorang warga sekitar.
Menurut warga lainnya, Utuh, dia mendengar suara cekcok, setelah itu mendengar sebuah letusan.
"Jadi dengarnya pas lagi tidur, pas keluar ada orang berteriak ayo kabur. Tapi saya juga tidak berani mendekat," katanya.
Dijelaskan Utuh, korban saat itu sedang menjemput istrinya yang bekerja di warung tersebut.
"Jadi memang sempat cekcok dan perkelahian sebelum korban ini mau jemput istrinya yang kerja di warung itu karena mau tutup," katanya.
Namun, dirinya tak melihat persisnya.
Baca juga: Kronologi Pengantin Baru di Aceh Ditemukan Tewas di Kamar, Polisi Ungkap Hasil Olah TKP
Namun cerita dari pihak korban, si pelaku ingin meminjam teko untuk minuman tuak, tetapi si perempuan tidak meminjamkan karena mau tutup warungnya dan hendak pulang sudah dijemput suaminya.
Ditambahkan warga lainnya, sebelum tembakan terjadi terdengar suara gaduh.
"Saat itu kabarnya si perempuan yang bernama Raudah yang tidak meminjamkan teko, malah disiram menggunakan tuak, sang suami marah melihat istrinya disiram hingga akhirnya terjadi cekcok dan berujung penembakan oleh kawanan yang terdiri dari tiga orang tersebut, setelah itu kabur," kata pemilik warung lainnya.
Setelah itu, sang istri membawa korban namun sudah tidak tertolong lagi.
Sementara itu, Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Saragih SIK melalui Kasubag Humasnya AKP H I Made Rasa, tidak membantah adanya kejadian penembakan tersebut.
"Iya benar, korban alami dua tembakan di dalam tubuhnya yakni di paha dan perut," katanya.
Korban tewas dan pelakunya saat ini masih dilakukan pencarian oleh anggota di lapangan.
Pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti di TKP.
"Ada selongsong yang ditemukan di TKP. Kami masih lakukan penyelidikan apakah orang umum atau bukan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Penembakan di Desa Sarigadung, Kodim Tanahbumbu Akui Pelaku Anggota Kompi B Batulicin; Penembakan Kalsel di Tanahbumbu Terungkap, Pelaku Ternyata Oknum TNI AD; dan Penembakan di Tanahbumbu, Diawali Cekcok Antara Korban dan Pria Mabuk Berakhir dengan Bunyi Tembakan