Kasus Covid-19 di Kudus Alami Lonjakan, Ganjar Pranowo Sempat Lakukan Sidak dan Temukan Ini

TRIBUNWOW.COM - Kasus Covid-19 di Kudus mengalami lonjakan cukup signifikan pasca Lebaran. 

Para warga yang terpapar Covid-19 terlihat mengantre di RSUD untuk mendapat perawawatan.

Dikutip dari Antaranews.com pada Rabu (2/6/2021) Kasus lonjakan Covid-19 tersebut juga mengakibatkan beberapa pasien harus dirujuk ke Kota Semarang dan Kota Salatiga.

Baca juga: Sang Istri Tewas Mengenaskan, Suami Justru Tahu dari Medsos, Awalnya Pamit Beli Susu

Dilansir unggahan akun instagram pribadi Gubernur Jawa Tengah, @ganjar_pranowo pada Selasa (2/6/2021) Ganjar Pranowo sempat melakukan sidak ke Kabupaten kudus.

Ditemani oleh petugas setempat, Ganjar mengunjungi RSUD Loekmono Hadi dan beberapa tempat lain yang dijadikan isolasi Covid-19 seperti asrama mahasiswa Akbid.

Dalam sidaknya, Ganjar menemukan beberapa pelanggaran di mana terdapat pasien Covid-19 yang ditemani oleh anggota keluarganya.

Ganjar yang memakai pakaian dinas berwarna coklat terlihat menanyai beberapa orang yang diduga adalah anggota keluarga pasien yang tidak terpapar Virus Corona.

Baca juga: Bantah Berkonflik dengan Puan, Ganjar Pranowo Singgung Perjuangan Puan saat Pilgub Jateng 2013

Dalam percakapannya tersebut Ganjar menanyai apakah anggota keluarga tersebut terpapar atau tidak.

"Kamu positif?" ucap Ganjar.

Orang tersebut menjawab tidak, namun alasannya menjaga pasien adalah dengan karena pasien yang tidak lain adalah mertuanya sendiri sedang mengalami stroke.

"Jaga Pak," ucap orang itu. 

"Mertua kulo (saya) Stroke pak."

Lantas, Ganjar meminta orang itu untuk pulang dan tidak perlu menjaganya.

Ganjar juga meminta orang tersebut tidak perlu khawatir dan menyerahkan proses penyembuhan kepada perawat. 

"kekne perawate wae (kasih ke perawat saja)," ucap Ganjar merespons pria tersebut.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga tidak menampik kemungkinan hal tersebut bisa menyebabkan kasus lonjakan Covid-19 naik.

"Jangan sampai, pantas naik terus," ucap Ganjar dalam video tersebut. 

Baca juga: Polemik Ganjar Pranowo dan PDIP, Relawan Jokowi Mania Singgung Puan Maharani: Ungkapan Sinisme

Ganjar lantas meminta ke beberapa petugas yang terkait untuk memperbaiki SOP yang ada.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (2/6/2021) saat ini Kudus memasuki zona merah pasca lebaran.

Tercatat hingga saat ini 5712 orang sembuh setelah terpapar Covid-19, sedangkan 626 orang meninggal dunia.

Tim Gugus percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus telah mengumpulkan data sejak Senin (31/5/2021).

Dari data tersebut diketahui sebanyak 972 orang menjalani isolasi mandiri dan 298 orang dirawat di Rumah Sakit.

Sementara dikutip dari Tribun Jateng pada Rabu (2/6/2021) diketahui sedikitnya 189 tenaga kesehatan telah terpapar Covid-19 di Kudus.

Satu di antaranya telah meninggal dunia. 

Nama tenaga kesehatan tersebut adalah Wulan Ningrum yang sudah menjadi pramusaji di RSUD Loekmono Hadi Kudus selama tujuh tahun.

Bupati Kudus, HM Hartopo juga turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut dan ikut salat sebelum korban disemayamkan di peristirahatan terakhirnya.

"Kami turut berbelasungk‎awa dan semoga jenazah diterima disisi-Nya," ujar dia, usai melakukan salat jenazah kepada tenaga kesehatan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus.

(TribunWow.com/Krisna)

Sebagian artikel ini telah diolah dan telah tayang pada Tribun Jateng dengan judul Video 189 Tenaga Kesehatan di Kudus Positif Covid-19, Antaranews dengan judul Antrean pasien di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, dan Kompas.com dengan judul Waiting List Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Kudus, Sehari Ada Puluhan Orang Dimakamkan