Viral Wisatawan Jogja Curhat Dipaksa Sewa Jip Rp 550 Ribu, Asosiasi Jip hingga Bupati Angkat Bicara

Bambang meluruskan bahwa perbuatan tersebut bukan dari pihaknya, melainkan ada oknum tersendiri.

Sebab, pengelola jip tidak membuka rute ke petilasan tersebut.

"Tapi kalau trip spesial khusus ke petilasan Mbah Maridjan saja, itu enggak ada." Ujar dia. 

Pengelola jip hanya membuka rute ke beberapa lokasi, seperti stonehenge, museum mini seisa hartaku, wisata java merapi dan batu alien.

Bambang merasa pihaknya dirugikan, karena tulisan tersebut mengarah kepada asosiasi nya.

Dirinya menambahkan, menurutnya akan ada penyelesaian dari pihak terkait hingga pemerintah Kabupaten Sleman akan menyelesaikan polemik ini dalam waktu dekat.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo ikut berkomentar setelah postingan ini diunggah juga di instagram dengan nama akun @merapi_uncover.

Baca juga: Sempat Viral Begal Payudara, Najwa Shihab Ceritakan Pengalamannya saat Jadi Korban Pelecehan

Sri purnomo berharap permasalahan ini bisa cepat selesai dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Semoga kawasan wisata Merapi tetap nyaman untuk berwisata." Tulis Sri.

Dilansir dalam laman Tribun Jateng pada Selasa (1/6/2021), Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Sleman Suci Iriani Sinuraya akan menelusuri tempat tersebut. 

Selain itu Suci akan mengadakan rapat koordinasi dengan lintas pihak.

"Kami akan adakan rapat koordinasi lintas pihak, terkait dengan tindak lanjut hal ini ke depannya," kata Suci. (TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait Yogyakarta

Sebagian artikel ini telah diolah dan telah tayang pada Tribun Jogja dengan judul Viral Curhat Wisatawan Soal Wajib Sewa Jip ke Petilasan Mbah Maridjan, Ini Kata Pegiat Jip Merapi  dan Tribun Jateng dengan judul Viral Curhat Wisatawan Yogyakarta Dipaksa Sewa Jip untuk Ke Petilasan Mbah Maridjan