Breaking News:

Terkini Daerah

Fakta Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pemilik Sekolah di Batu, Komnas PA Sebut Korban Capai 25 Siswi

Viral di media sosial kabar mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pemilik sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Batu, Jawa Timur.

Editor: Lailatun Niqmah
Surya.co.id/Samsul Arifin
Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Meredeka Sirait setelah melapor ke SPKT Polda Jatim. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial kabar mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pemilik sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Batu, Jawa Timur.

Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait pada Sabtu (29/5/2021) lalu menyebutkan, kasus ini menjadi sorotan lantaran korban mencapai lebih dari 25 siswi.

Ia pun sudah melaporkan pemilik sekolah berinisial JE ke Polda Jawa Timur.

Baca juga: Sempat Viral Begal Payudara, Najwa Shihab Ceritakan Pengalamannya saat Jadi Korban Pelecehan

Arist mengatakan, dugaan pelecehan seksual ini dilakukan oleh pelaku selama korban sekolah di sana hingga lulus.

Menanggapi laporan ini, Polda Jatim langsung membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko juga turut memberikan tanggapan dan mengaku akan menemui pihak-pihak terkait sebelum mengambil keputusan.

Di sisi lain, kuasa hukum pihak sekolah, Recky Bernadus Surupandy membantah adanya tindakan pelecehan yang dilakukan kliennya.

Berikut Tribunnews.com rangkum fakta-fakta terkini terkait dugaan pelecehan seksual di sebuah SMA di  Kota Batu, Jawa Timur:

1. Arist Merdeka Sirait Sebut Korban Alami Kekerasan Berkedok Memberi Pendidikan Gratis

Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak (PA), Arist Merdeka Sirait menyayangkan adanya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh JE, pemilik sekolah SMA di Kota Batu Malang.

Menurut Arist, sekolah yang menjadi percontohan itu justru menjadi malapetaka bagi para korban yang mencapai lebih dari 25 orang.

Bahkan, Arist menyebut korban terus mengalami kekerasan seksual sejak bersekolah hingga lulus.

"Jadi hari ini cukup menyedihkan bagi Komnas PA, karena ada lembaga atau institusi pendidikan yang dikagumi, khususnya bagi masyarakat Batu dan Jatim."

"Di sana tersimpan kasus-kasus kejahatan seksual yang dilakukan berulang-ulang kepada puluhan anak-anak."

"Sampai anak itu lulus dari sekolah masih mengalami kejahatan itu."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Tags:
Pelecehan SeksualSiswi SMAKomisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA)BatuArist Merdeka Sirait
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved