Kasus Terorisme
Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris Jaringan JAD di Merauke, Ini Barang Bukti yang Ditemukan
Densus 88 menangkap 11 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Merauke, Papua.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Densus 88 menangkap 11 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Merauke, Papua, dalam waktu yang berbeda.
Dalam pengangkapan ini, Densus 88 menemukan dan menyita sejumlah barang bukti.
Dilansir dari Tribunnews.com pada Selasa (1/6/2021) Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, temuan tersebut di antaranya sejumlah bahan kimia, senapan angin, anak panah dan senjata tajam.
"Barang bukti yang ditemukan disana seperti senapan angin, senjata tajam, dan juga ada peralatan panah," ujar Argo pada Senin (31/5/2021).
"Kemudian juga ada beberapa cairan yang masih dalam pendalaman yang kita temukan disana."
Masih kita dalami apakah cairan itu apa isinya maupun ada peralatan lain bahan kimia yang ditemukan," imbuhnya.
Baca juga: TNI- Polri Tembak Mati Danpas Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen
Baca juga: Detik-detik Kelompok Teroris Ali Kalora Bantai Warga Toraja di Poso, Satu Korban Dipenggal
Diketahui, terduga teroris jaringan JAD yang ditangkap bukanlah pendududk asli Papua.
Para terduga teroris yang ditangkap diduga berasal dari Sulawesi dan Jawa.
"Kalau dilihat dari nama-namanya orang dari Jawa dan dari Sulawesi yang sudah tinggal lama di sana di Merauke," ungkap Argo.
Sebelumya, Densus 88 berhasil menangkap 11 terduga teroris JAD di waktu dan tempat yang berbeda.
10 orang pertama ditangkap pada Jumat (28/5/2021), sedangkan satu yang terakhir pada minggu (30/5/2021).
Adapun yang menjadi lokasi penangkapan adalah di Jagebob, Kurik, Tanah Miring, dan seluruh Merauke.
Diketahui dari 11 yang ditangkap, ada pasangan suami istri dan telah dikaruniai seorang anak yang masih berusia lima tahun.
Dikutip dari Kompas.com pada Senin (31/5/2021) para terduga teroris tersebut diduga akan melakukan pengeboman pada rumah ibadah.
Namun niat tersebut belum terlaksana karena terdapat aparat keamanan yang sedang menjaga rumah ibadah saat itu.