Terkini Daerah
Sakit Hati, Ini Tujuan Mantan Anggota DPRD Teror Pejabat Kejati Pakai Kepala Anjing: Kesannya Kotor
Dalam waktu dua hari, Mantan Anggota DPRD Pekanbaru menyusun rencana untuk meneror rumah pejabat Kejati menggunakan potongan kepala anjing.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Akhirnya terungkap pelaku utama dari kasus pelemparan kepala anjing yang menyasar Rumah Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Muspidauan di Kota Pekanbaru, Riau pada Jumat (5/3/2021) lalu.
Pelaku utama dalam kasus tersebut adalah Mantan Anggota DPRD Kota Pekanbaru, YS yang diamankan di Padang, Sumatera Barat, Jumat (28/5/2021).
Berdasarkan pengakuan YS, yang bersangkutan merasa sakit hati atas hasil Musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru.

Baca juga: Terungkap Sosok Pelaku Teror Kepala Anjing di Rumah Pejabat Kejati Riau, Ada yang Berprofesi Satpam
Dikutip TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, tak terima dengan hasil Mudaslub tersebut, YS melampiaskannya kepada Muspidauan.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, pelaku tak memiliki niat untuk menyakiti korban.
Diketahui rencana teror pelemparan kepala anjing ke rumah Muspidauan dipersiapkan selama dua hari.
"Mereka juga sempat memantau kondisi rumah korban, aksi mereka lakukan pada malam hari," jelas Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan dalam ekpos di Mapolresta Pekanbaru, Minggu (30/5/2021).
Menurut penjelasan Kompol Juper, pelaku ingin membuat korban tidak nyaman.
"Jadi kepala anjing ini kesannya kotor, kasar di sehari -hari," ungkap Kompol Juper.
"Saat kita amankan yang bersangkutan (YS) tidak melakukan perlawanan," paparnya.
Sebelum YS ditangkap, pelaku lainnya atau eksekutor kasus teror kepala anjing lebih dulu ditangkap oleh pihak kepolisian.
YS bahkan sempat kabur ke sebuah daerah di Provinsi Jawa Barat pasca melakukan teror pelemparan kepala anjing ke rumah Muspidauan.
Selain YS, pelaku lain yang diamankan oleh pihak kepolisian adalah TSB alias Bobi, IP alias Iwan, DW alias Didi, dan Boy.
Diketahui dalam Munaslub LARM Pekanbaru, agenda pembahasannya adalah pergantian pimpinan yakni pada posisi Ketua Kerapatan Adat dan juga Ketua Harian.
YS dan pelaku lainnya diketahui merupakan pengurus lama dan mencoba untuk mempertahankan posisi mereka guna menguasai aset milik LARM Pekanbaru.
Para pelaku khawatir akan terjadi perubahan jika kepengurusan berganti ke orang-orang baru.
Barang bukti yang berhasil dikumpulkan oleh pihak kepolisian dalam kasus ini adalah potongan kepala anjing, sebilah pisau di kediaman Muspidauan atau korban, kemudian 1 botol bekas air kemasan berisi bensin yang digunakan untuk meneror seorang rumah warga lain.
Baca juga: Sosok Pelaku Teror Kepala Anjing di Rumah Pejabat Kejati Riau Ditangkap, Ternyata Petugas Keamanan
Lumuri Rumah Pakai Darah
Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya diberitakan, Muspidauan awalnya menemukan sebilah pisau saat hendak salat Subuh ke masjid dekat rumah.
"Pas keluar rumah jam 05.00 subuh ada tampak pisau, saya bawa ke dalam rumah. Tapi, tidak ada tampak darah di pisaunya," ujar Muspidauan kepada wartawan, Sabtu (6/3/2021).
Muspidauan yang masih merasa penasaran lalu meminta anaknya untuk mengecek rekaman CCTV.
Baca juga: Nasib Pedagang Pecel Lele setelah Viral karena Beri Harga Tak Wajar pada Konsumen di Malioboro
Setelah mengecek CCTV, barulah ia menemukan adanya potongan kepala anjing.
"Setelah cek CCTV, anak saya keluar rumah, tampak kepala anjing,'' kata Muspidauan.
Pada rekaman nampak kepala anjing itu dilempar oleh dua orang tak dikenal yang menggunakan helm.
"Ada dua orang pakai helm melemparkan kepala anjing," kata Muspidauan.
Teras dan dinding rumahnya dilumuri darah dari potongan kepala anjing tersebut.
"Sudah 30 tahun saya bekerja baik-baik saja. Belum pernah terjadi kejadian seperti ini. Ini semacam teror psikis bagi saya," tutur Muspidauan. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul Motif Dalang Teror Kepala Anjing Terkuak, YS Ternyata Sakit Hati Setelah Musdalub LAMR Pekanbaru danKompas.com dengan judul Kronologi Rumah Pejabat Kejati Riau Dilempar Potongan Kepala Anjing