Resmikan Puluhan Gedung Baru PDIP, Megawati Sentil Kader: Kalau Enggak Mau Jadi Petugas Partai, Out

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan arahannya dalam peresmian sejumlah kantor DPD dan PDC PDIP, Minggu (30/5/2021).

Dilansir TribunWow.com, dalam arahannya itu, Megawati memersilakan kadernya untuk segera keluar jika enggan menjadi petugas partai.

Ia pun menyinggung sejumlah kader PDIP yang diberhentikan karena terlibat sejumlah kasus.

Baca juga: Megawati Peringatkan Kader PDIP: Kalau Nggak Mau Diberi Tugas oleh Partai, Out Saja

Baca juga: Tak Diinginkan Jadi Koalisi PDIP di Pemilu 2024, Demokrat Sindir Kekalahan Megawati Lawan SBY

Megawati mengakui jika sejumlah kader yang telah dipecat merengek ingin masuk PDIP lagi.

"Lebih baik, kalau saya boleh bilang, kalau enggak mau jadi petugas partai, saya enggak ngomong lagi anggota partai, petugas partai, artinya yang diberi tugas oleh partai, out," ujar Megawati, dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/5/2021).

Megawati juga menegaskan agar kadernya yang berkhianat agar segera mundur.

Anak presiden pertama RI itu lantas mengaku akan selalu menekan hal itu pada semua kadernya.

"Jangan sampai deh masa-masa sekarang ini ada yang seperti begitu, lho. Akan saya omongi terus, setiap kali mengingatkan."

Menurut PDIP, semua kadernya ibarat bala tentara.

Baca juga: PDIP dan Partai Demokrat Tak Mau Saling Berkoalisi, Andi Arief: Sama Saja Bunuh Diri Politik

Baca juga: Ganjar Disarankan Pindah Partai demi Maju Pilpres 2024, Politisi PDIP: Monggo kalau Orangnya Mau

Jika para kader melempem, ia juga akan terkena imbasnya.

Tak hanya itu, Megawati lantas meminta para pimpinan DPC agar berkontribusi untuk daerahnya masing-masing.

Megawati berharap para kadernya bisa berbuat maksimal untuk daerah masing-masing agar mendapat suara masyarakat.

"Jangan ada rasa kepuasan, dalam hidup ini, jangan ada rasa kepuasan," jelasnya.

Lebih lanjut, Megawati mengingatkan para kadernya agar tak memerjualbelikan aset partai untuk keuntungan pribadi.

"Tidak ada lagi aset partai yang diperjualbelikan untuk kepentingan masing-masing pribadi, kalau ada yang mau menjual harus dimasukkan di dalam agenda kongres partai," kata dia.

Megawati menyebut setiap kader PDIP dilarang mengklaim aset partai yang digunakan secara pribadi.

"Jadi siapa yang mempergunakan kantor itu sebagai hak milik, tolong, tolong, DPP untuk melaporkan kepada saya," tuturnya.

Dalam acara itu, Megawati meresmikan 25 gedung kantor partai yang mencakup tingkat provinsi, kabupaten/kota, serta kecamatan. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Megawati: Kalau Enggak Mau Jadi Petugas Partai, "Out, dan Megawati: Aset Partai Tidak Diperjualbelikan untuk Kepentingan Pribadi

Baca artikel lain terkait PDIP