Breaking News:

Terkini Daerah

Lompat dari Lantai 7 Hotel Tepat sebelum Menikah, Mempelai Pria Sempat Ucap Mau Selfie saat Resepsi

Belum diketahui apa alasan GS (30) tiba-tiba lompat dari lantai 7 padahal beberapa jam lagi korban akan melangsungkan pernikahan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Manado/Fistel Mukuan
Suasana rumah duka GS (30) di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut Sabtu 29 Mei 2021. GS tiba-tiba melompat dari lantai 7 hotel padahal beberapa jam lagi, dirinya akan menikah di hotel tersebut. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang mempelai pria berinisial GS (30) meregang nyawa seusai lompat dari lantai 7 sebuah hotel berbintang di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021).

Tidak ada yang mengetahui mengapa korban tiba-tiba lompat dari jendela kamarnya padahal dalam hitungan jam, GS akan melangsungkan pemberkatan pernikahan dan dilanjutkan acara resepsi sesudahnya.

Korban juga diketahui sudah menyusun acara kegiatan pada saat resepsi nanti.

Foto seorang calon pengantin loncat dari lantai 7 satu hotel berbintang di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021).
Foto seorang calon pengantin loncat dari lantai 7 satu hotel berbintang di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021). (youtube Tribun Manado Official)

Baca juga: 2 Jam sebelum Menikah Mempelai Pria Lompat dari Lantai 7 Hotel, Korban Sudah Pakai Jas Pengantin

Dikutip TribunWow.com dari TribunManado.co.id, hal tersebut disampaikan oleh adik korban Rangga.

Rangga bercerita, kakaknya itu merupakan sosok yang baik dan selalu membantu keluarga.

"Kakak orang yang bergaul dan baik hati bagi kami adik-adiknya," ucap Rangga, Sabtu (29/5/2021).

"Setiap ada keperluan saya hanya minta ke dia (korban) dan langsung diberikan," kata Rangga.

Selama ini korban diketahui bekerja di Jakarta dan baru pulang ke Manado untuk melangsungkan pernikahan.

Rangga mengatakan, pada Jumat kemarin di TKP, sebelum korban lompat, GS sempat berpesan ingin selfie bersama saat resepsi nanti.

"Saat dihotel kemarin, kakak bilang nanti satu kali berswafoto di tempat resepsi," ungkap Rangga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, korban sempat berkomunikasi untuk terakhir kalinya dengan keluarga.

Hal itu diungkapkan oleh ibu korban.

Ibu korban bercerita, saat hari pernikahan, GS sempat menanyakan mengapa keluarga besarnya belum datang ke lokasi.

Pertanyaan itu langsung dijawab oleh ibu korban bahwa keluarga tengah dalam perjalanan menuju lokasi.

GS lalu kembali bertanya mengapa sudah 1,5 jam berlalu tapi keluarga besarnya tak kunjung sampai.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
MenikahAkhiri HidupPriaManadoSulawesi Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved