Cerita Selebriti
Isi Surat Felicia Tissue untuk Jokowi soal Asmaranya dengan Kaesang Pangarep: Dampaknya Sangat Berat
Felicia Tissue telah mengakui bahwa dirinya menjadi korban ghosting dari pengusaha Kaesang Pangarep.
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
"Dan yang lebih kejam lagi, putra beliau tetap aktif di sosial media Twitter, tetapi saya diabaikan begitu saja tanpa kabar dari semua pihak keluarga bapak Jokowi," lanjut Felicia dengan suara bergetar.
Felicia hanya berharap agar masalah ini bisa diselesaikan secara beretika sehingga bisa menjalankan kehidupannya tanpa terusik hujatan yang diterimanya saat ini.
"Bukan soal jodoh atau tidak berjodoh, Ini masalah etika dalam penyelesaian. Saya ingin bisa menjalankan hidup saya dengan logowo tanpa selalu diusik karena tidak ada penyelesaian baik dari pihak beliau, maka saya harus berbicara yang sebenar-benarnya kepada publik," ujarnya
Kirim Surat
Merasa buntu, Felicia akhirnya mengirimkan surat tulisan tangan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
"Namun, dengan demikian, saya pun tetap berusaha untuk menulis surat tangan yang dikirim langsung dari Singapura ke Indonesia, dengan tujuan kepada Bapak Joko Widodo," kata Felicia.
Diceritakan Felicia, surat itu berisi tentang permintaannya untuk bisa menyelesaikan masalah Kaesang secara kekeluargaan.
"Isi surat tersebut meminta untuk hal ini diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Felicia.
"Karena dampaknya akan sangat berat bagi saya apabila tidak ada penjelasan dan penyelesaian dari pihak beliau," lanjut wanita yang pernah menjalin hubungan pacaran dengan Kaesang selama lima tahun itu.
Felicia saat itu hanya ingin bisa menjalani kehidupannya dengan tenang tanpa hujatan dari netizen.
Sayangnya, usaha Felicia itu juga tak membuahkan hasil.
Surat yang dikirimnya saat itu juga tidak pernah mendapat respons.
Saat itu Felicia masih memilih diam, sampai akhirnya beredar foto-foto Kaesang dengan seorang wanita yang diketahui Felicia sebagai karyawannya.
Foto-foto itu yang membuatnya terpukul, hingga membuat ibunya yang tidak tega melihat kondisi Felicia, akhirnya bersuara di media sosial.
"Niatnya bukan untuk memperkeruh, tetapi karena tidak ada jalan lain lagi," kata Felicia.
