Cerita Selebriti
Sang Anak Ungkap Awal Mula Pak Ogah Sakit Penyumbatan Darah di Otak: Jalan Sempoyongan, Muka Pucat
Pak Ogah pria pengisi suara di serial anak 'Cerita si Unyil' kini tengah menderita sakit cukup serius, penyumbatan darah di otak.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pak Ogah pria pengisi suara di serial anak 'Cerita si Unyil' kini tengah menderita sakit cukup serius.
Pemilik nama asli Abdul hamid tersebut tengah berjuang melawan sakit penyumbatan darah di otak.
Kondisi Pak Ogah itu pun juga dijelaskan oleh anak ketiganya, Dono Arsiano.
Dono mengungkapkan bagaimana awal mula ayahnya tersebut bisa sakit.

Baca juga: Pengisi Suara Pak Ogah Alami Penyumbatan Pembuluh Darah, Keluarga Kesulitan Biayai Pengobatan
Suatu hari ketika Dono sedang bekerja, dia menerima pesan via aplikasi Whatsapp dari ayahnya itu. Namun, isi pesan tersebut tidak jelas.
"Awal sakitnya itu, dia waktu saya lagi kerja tau-tau Bapak kirim (pesan) Whatsapp (WA), kirim WA-nya itu enggak elas. Enggak jelas isi WA-nya," kata Dono kepada awak media di kediaman, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (26/5/2021).
Sontak Dono khawatir dengan keadaan ayahnya tersebut. Dia pun pulang ke rumah menemui ayahnya, Abdul Hamid.
Dono menduga kalau pesan WA tidak jelas yang ia kirimkan lantaran karena handphone-nya rusak.
"Pas saya cek handphone itu enggak apa-apa. Dari situ juga (dia) jalan sudah sempoyongan, muka udah pucat," katanya.
Keesokan harinya Dono yakin bahwa keadaan sang ayah tidak baik-baik saja.
Sebab, ketika berkomunikasi, kata-kata yang dikeluarkan Abdul Hamid tidak jelas.
"Esok harinya itu, ngomong udah ngaco, udah mulai ngaco, udah itu udah ketahuan sakitnya," jelasnya.
Lantas, Dono beserta keluarga membawa sang ayah ke Rumah Sakit Kartika Husada. Diketahui berdasarkan diagnosis dokter, Abdul Hamid atau Pak Ogah mengalami penyumbatan pembuluh darah di otaknya.
"Kata dokternya itu, ada penyumbatan di kepala, di otak kanan dan kiri, penyumbatan pembuluh darah," ucapnya.
Dari situlah, Abdul Hamid makin tidak jelas ketika berbicara. Bahkan ia sempat kehilangan suara.