Rizieq Shihab Ungkap Alasan Tak Enak Hati pada RS UMMI Kota Bogor hingga Pilih Rawat Isolasi Mandiri

TRIBUNWOW.COM - Mantan Pimpinan ormas terlarang Front Pembela Islam (FPI), Muhammad Rizieq Shihab mengungkapkan alasannya memilih isolasi mandiri saat menjalani sidang pembacaan vonis dirinya di gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, kamis (27/5/2021) pukul 09.00 WIB

Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV pada Kamis (27/5/2021), Rizieq Shihab mengaku karena tidak enak hati dengan pihak RS UMMI Kota Bogor.

Untuk itu, ia lebih memilih isolasi mandiri di rumah dengan menggunakan dokter pribadi.

Rizieq Shihab juga mengaku sudah meminta izin kepada rumah sakit terkait dirinya ingin dirawat di rumah dan isolasi mandiri.

Baca juga: Jelang Vonis Rizieq Shihab, 21 Orang Diamankan di PN Jakarta Timur, 15 Orang Masih di Bawah 17 Tahun

Baca juga: Ini Alasan Hakim Minta Rizieq Shihab Copot Atribut Palestina: Di Luar Persidangan Boleh Silakan

"Saya akhirnya meminta izin kepada rumah sakit, bahwa saya lebih baik dirawat di rumah saja," ungkap Rizieq Shihab.

"Di rumah juga ada dokter-dokter pribadi yang akan memantau," sambungnya.

Pimpinan FPI itu menjelaskan awal dari ketidakenakan hatinya tersebut.

Rizieq mengatakan di depan hakim perihal kesungkanannya, bermula saat RS UMMI dilaporkan Satpol PP ke pihak kepolisan atas perintah walikota Bogor terkait tes PCR.

Awalnya Rizieq bersepakat dengan walikota Bogor untuk mau melakukan tes PCR dan akan memberikan hasilnya setelah keluar.

Namun, Rizieq merasa heran karena secara mendadak waliktota Bogor berubah drastis. 

"Sebenarnya kesepakatannya sudah bagus," ujar Rizieq.

"Tapi entah kenapa pulang dari rumah sakit pada hari itu, menurut kesaksiannya sendiri pada sidang ini melakukan rapat dengan tim satgas,"

"Akhirnya memutuskan untuk melaporkan rumah Sakit Umi ke Polisi." 

Rizieq sebelumnya juga mengalami kejadian yang tidak nyaman, perihal kerahasiannya saat dirawat di RS UMMI.

Rizieq sudah bersepakat dengan pihak RS bahwa dirinya ingin identitasnya dirahasiakan.

Namun saat itu walikota Bogor mendatangi Rizieq dan meminta untuk tes PCR ulang dan memberitakan kebenaran perihal dirawatnya Rizieq di RS akibat Covid-19.

Ditambah Rizieq merasa ada hoaks yang menimpa dirinya.

"Tapi karena Walikota Bogor koar-koar di media jadi masyarakat tahu dimana-mana," tambah Rizieq.

"Berita hoaks ditambah koar-koar walikota Bogor menambah keresahan yang terjadi di masyarakat." 

Sebelum berjalannya sidang, pihak kepolisan telah menurunkan 2.300 personil untuk mengamankan selama sidang berlangsung. 

"Hari ini kami gandakan, jadi ada sekitar 2.300 personel terdiri dari unsur gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan TNI," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan di PN Jakarta Timur,dikutip dari portal Kompas.com pada Kamis (27/5/2021).

 Erwin juga akan melakukan penyekatan jika terjadi kerumunan massa. 

(TribunWow.com/Krisna)

Sebagian artikel ini telah diolah Kompas.com dengan judul Hari Ini Sidang Vonis Rizieq Shihab, 2.300 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan