Virus Corona
Kabar Duka, Wakil Duta Besar Indonesia untuk India Ferdy Nico Meninggal setelah Terpapar Covid-19
Wakil Duta Besar Indonesia untuk India Ferdy Nico Yohannes Piay meninggal dunia pada Rabu (16/5/2021) setelah terpapar Covid-19
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kabar duka datang dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi, India.
Wakil Duta Besar Indonesia untuk India Ferdy Nico Yohannes Piay meninggal dunia pada Rabu (26/5/2021) setelah terpapar Covid-19.
Kabar tersebut disampaikan oleh @KBRI_NewDelhi di hari yang sama.
"@KBRI_NewDelhi berduka cita atas berpulangnya Bapak Ferdy Nico Yohannes Piay, Wakil Duta Besar KBRI New Delhi.
Kepemimpinan, ketauladanan & kebaikan hati yang telah Bapak curahkan selama bertugas di India akan menjadi kenaikan terbaik yang tak akan terlupakan.#RIP," tulisnya.
Dilansir dari YoTube Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Ferdi.
Baca juga: Varian Covid-19 di India Mudah Menular dalam Sehari, Negara Bagian di Australia Berlakukan Lockdown
Baca juga: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Sekolah di Garut Bentuk Satgas Covid-19 dan Siapkan Ruang Isolasi
"Salah satu putra terbaik Kemlu Bapak Ferdy Nico Yohannes Piay, Kuasa Usaha Add Interim (KUAI)/DCM KBRI New Delhi Telah berpulang karena Covid-19," ujarnya Rabu (26/5/2021).
Dari data yang diunggah di YouTube Kompas TV pada Kamis (27/5/2021), diketahui, total infeksi Covid-19 di India mencapai 27,6 juta dengan 311.388 kematian.
Warga Indonesia yang berada di India juga tidak lepas dari virus tersebut, menurut catatan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ada 133 kasus WNI yang terpapar Covid-19.
121 sudah dinyatakan negatif, 9 orang masih dalam perawatan, dan 3 di antaranya meninggal dunia termasuk Wakil Duta Besar Indonesia untuk India.
"Sudah di bawah kontrol yah, jumlah tempat tidur ICU pun juga sudah lebih banyak tersedia, oksigen juga sudah lebih banyak tersedia, dan juga obat-obatan lebih banyak tersedia," kata Mohd Agus Aufiya.
Agar tidak menimbulkan lonjakan kasus baru yang sama seperti sebelumnya Pemerintah India masih akan menerapkan karantina wilayah.
"Dan sekarang pun pemerintah (India) sudah memikirkan tantangan ke depan kalau pandemi di gelombang ketiga akan ditemui," jelasnya.
Meski masih terbatas, vaksinasi Covid-19 juga masih digecarkan untuk menurunkan angka Covid-19 yang tinggi di sana.
"Khusus untuk di Kota New Delhi untuk umur 18 tahun yang sudah dibuka untuk melakukan vaksin kini ditutup kembali karena distribusi vaksin yang masih belum merata termasuk juga mungkin masih terbatas ya,sehingga untuk umur 45 tahun yang masih diprioritaskan," jelasnya.
Baca juga: Orang-orang di India Olesi Kotoran Sapi ke Seluruh Tubuh, Dipercaya Bisa Menangkal Covid-19
(TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
