Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Deretan 7 Pejabat DKI Jakarta yang Mengundurkan Diri di Era Gubernur Anies Baswedan

Semenjak kepemimpinan DKI Jakarta beralih ke Anies Baswedan 2017, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki tradisi baru

Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Rekarinta Vintoko
Kompas.com/Nursita Sari
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 16 pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/7/2019). 

Namun, saat pilpres 2019 pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kalah perolehan suara dari Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sekarang Sandiaga Uno dipercayai Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dilantik pada 23 Desember 2020.

5. Kepala Badan Pendapatan Daeran (Bapenda) DKI Jakarta, Mohammad Tsani Annafari

Mohammad Tsani dilantik Gubernur DKI Jakarta pada 24 Agustus 2020 dan mengundurkan diri pada 26 Februari 2021.

Belum genap setahun Mohammad Tsani menjabat Kepala Bapenda, dirinya mengundurkan diri dari jabatannya.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menuturkan, kinerja Tsani sebagai Kepala Bapenda DKI memang terus disorot pihaknya.

Alasannya karena Tsani tidak percaya diri dalam mengelola anggaran daerah DKI Jakarta yang mencapai puluhan triliun. 

"Dia termasuk dalam evaluasi kami. Saat rapat Badan Anggaran yang kaitannya dengan pendapatan asli daerah, kami minta dia harus punya rasa optimis dan terukur," kata Mujiono dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com.

6. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Subejo

Kepala BPPD DKI Jakarta ini mengajukan surat pengunduran dirinya pada 24 Februari 2020.

Pengunduran diri Kepala BPBD ini menjadi polemik saat itu, karena DKI Jakarta tengah dilanda banjir awal 2020 lalu.

Dalam kurun waktu Januari hingga Februari 2020 setidaknya 12 orang meninggal dunia dari peristiwa banjir itu.

7. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Edy Junaedi

Edy Junaedi mengundurkan diri dari jabatannya pada 31 Oktober 2019.

Saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta dirinya menuai kontroversi, karena pada 2019 silam saat tersandung kasus dana promosi influencer sebesar Rp5 miliar saat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI periode 2020.

Halaman
1234
Tags:
DKI JakartaAnies BaswedanSandiaga UnoJakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved