Terkini Daerah
Videokan Aksi Mesumnya dengan Kekasih, Pria di Probolinggo Dibacok Kakak sang Pacar
Gara-gara simpan video mesum di galeri bersama pacarnya, pria di Probolinggo luka parah dibacok kakak sang pacar yang emosi.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria berinisial E mengalami luka bacokan di sejumlah bagian tubuhnya akibat diserang oleh Y mengunakan celurit.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (24/5/2021).
Pelaku membacok korban dikarenakan ia memergoki adanya video dimana adiknya dan korban melakukan hubungan intim sehingga membuatnya emosi.

Baca juga: Detik-detik Bidan Tewas Ditikam Suami, Ibu Korban Histeris Lihat Putrinya Sudah Tak Bisa Bersuara
Dikutip TribunWow.com dari TribunMadura.com, akibat diserang pelaku, korban mengalami luka cukup parah namun masih bisa bertahan hidup.
Kendati demikian, pada saat kejadian korban memang terancam meninggal dunia jika tidak mendapat penanganan medis dengan cepat.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Kuripan, AKP Kusmidi
"Korban mengalami luka pada bagian punggung yang cukup dalam, juga pada bagian telingan dan leher bagian belakang," ucapnya, Selasa (25/5/2021).
Korban awalnya dilarikan ke Puskesmas Kuripan.
Kemudian karena kondisinya terus memburuk, korban dirujuk ke Rumah Sakit dr. Muhammad Saleh Kota Probolinggo.
"Beruntung korban masih selamat dan tidak sampai meninggal, sekarang kondisinya cukup membaik," tuturnya.
Buka Video di Galeri
Menurut pihak kepolisian, aksi kejahatan ini merupakan spontanitas dari pelaku.
Pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan sebagai teman.
"Pelaku spontan membacok korban karena korban menyetubuhi adik kandung dan tervideo" ucap Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Riski Santoso.
Baca juga: Cerita PSK Online Asal Bandung Jajakan Diri di Subang, Sempat Dapat Pelanggan Tetangga dan Teman
Baca juga: Fakta Pelaku Begal Payudara di Kemayoran, Sudah 3 Kali Lakukan Aksi hingga Terancam 2 Tahun Penjara
Kala itu korban dan pelaku sama-sama nongkrong di sebuah rumah tetangga mereka.