Terkini Daerah
Lagi, Satu Maskapai Penerbangan di Indonesia Tawarkan Resign pada Karyawannya, Ini Alasannya
Setelah Garuda, Kini Maskapai penerbangan Sriwijaya Air tawarkan resign pada karyawannya.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
Langkah tersebut diambil pihak Manajemen untuk menyehatkan kembali perusahaan tersebut dan lebih adaptif di era New Normal.
Irfan mengatakan bahwa langkah ini juga diambil dengan mengedepankan kebaikan bersama, baik bagi karyawan maupun perusahaan.
"Ini merupakan langkah berat yang harus ditempuh perusahaan. Namun opsi ini harus kami ambil untuk bertahan ditengah ketidakpastian situasi pemulihan kinerja industri penerbangan yang belum menunjukan titik terangnya di masa pandemi Covid-19 ini,” ucap Irfan.
Serikat pekerja PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) menilai penawaran pensiun dini akibat tekanan keuangan yang dialami perusahaan akibat Pandemi.
Dikutip dari Bangkapos.com pada Rabu (26/5/2021) Presiden Asosiasi Pilot Garuda Indonesia (APG) Muzaeni menyampaikan, pihaknya dengan manajemen saat itu telah membahas terkait kondisi saat ini dan rencana restruturisasi perusahaan.
Pengeluaran tergerus dan utang semakin menumpuk, Muzaeini mengatakan saat ini utang Garuda menyentuh angka Rp 70 triliun.
Utang tersebut melonjak sangat drastis karena biasanya utangnya hanya berkisar Rp 16 triliun-Rp 17 triliun.
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Likuiditas Makin Menurun, Sriwijaya Air Resmi Minta Pegawai Resign dan Garuda Indonesia Tawarkan Pensiun Dini bagi Karyawannya serta Bangkapos.com dengan judul Sriwijaya Air Dikabarkan Bakal Rumahkan Karyawan dan Tawarkan Resign, Ini Penyebabnya