Terkini Daerah
Sosok Gadis 5 Tahun yang Viral Disiksa Ayahnya, Terus Tanya Keberadaan Pelaku Rindu Ingin Bertemu
Meski disiksa secara kasar oleh ayah kandungnya, K (5) terus-terusan meminta kepada aparat polisi agar dipertemukan kembali dengan pelaku.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Ketika digendong, korban nampak hanya diam sambil memeluk erat polwan yang menggendongnya.
Anak tersebut kini tengah menjalani penyembuhan trauma yang dilakukan oleh polisi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Usia korban baru lima tahun dan sekarang dalam proses mitigasi terhadap traumanya," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, Kamis (20/5/2021) tengah malam.
Sampai saat ini belum dilakukan visum terhadap korban.
"Sampai dengan saat ini masih dalam perawatan kami. Kami harus memastikan si anak atau korban ini mendapatkan keamanan, mendapatkan kenyamaan dan mendapatkan mitigssi yang baik dan benar dari pemerintah kita," tambah Iman.
Menurut penjelasan pihak kepolisian, korban sudah dua kali menerima penganiayaan dari pelaku.
Pertama dilakukan pada Maret 2021 dan kedua, pada Rabu (19/5/2021).
Sementara ini, korban akan dirawat oleh tim Polwan Polres Tangsel di Mapolres Tangsel.
Perkembangan terbarunya, korban sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
"Kondisi anak saat ini sudah komunikasi lancar dengan tim polwan kami, saat ini anak tersebut sudah beraktivitas seperti biasa," ujar Kapolres Tangsel di Mapolres Tangsel, Jalan Raya Promoter, Serpong, Jumat (21/5/2021).
Cemburu ke Mantan Istri
Video yang viral tersebut awalnya dikirimkan oleh pelaku kepada mantan istrinya sekaligus ibu kandung dari bocah perempuan yang ia siksa.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, pelaku ternyata didorong rasa cemburu.
Mantan istri pelaku diketahui kini bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
Di negeri tetangga itu, mantan istri pelaku sudah mendapatkan kekasih atau pacar baru.
Hal tersebut memicu pelaku emosi dan melampiaskannya kepada korban yang masih berusia lima tahun.