Sempat Viral Kasus Pria Tampar Imam Masjid, Polisi Kini Setop Proses Hukum: Mau Tidak Mau

TRIBUNWOW.COM - Pada awal bulan Mei lalu, warganet sempat digegerkan oleh viral rekaman seorang pria menampar imam yang tengah memimpin salat subuh di masjid.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Masjid Baitul 'Arsy di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Panam, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (7/5/2021).

Setelah penyelidikan dan pemeriksaan dilakukan, pihak kepolisian menyatakan tidak bisa melanjutkan proses hukum terhadap pelaku.

Baca juga: Viral Imam Masjid Ditampar saat Baca Doa Qunut, Pelaku Berbisik: Bisa Dibaguskan Enggak Suaranya

Dikutip TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, hal tersebut dinyatakan oleh Kasat Reskrim Polres Pekanbaru, Kompol Juper Lumban Toruan.

Kompol Juper menyatakan pelaku dipastikan mengalami gangguan kejiwaan.

"(Pelaku dinyatakan) gila berat," ungkapnya, Sabtu (22/5/2021).

Kompol Juper mengatakan, pihak kepolisian tidak bisa menindaklanjuti kasus yang dilakukan oleh pelaku.

"Ya kan sesuai KUHAP Pasal 44 kita tidak bisa meminta pertanggungjawaban orang gila, mau tidak mau, suka tidak suka, ya ini kan, diselesaikan. Tidak bisa dimintai pertanggungjawaban," urainya.

Langkah selanjutnya, pihak kepolisian kini telah diserahkan kembali ke keluarga dan saat ini ditempatkan di rumah sakit jiwa.

"(Penyidikan perkaranya) dihentikan demi hukum," tutur Kompol Juper.

"(Observasi selesai) Kamis, Jumat kita gelar untuk penghentiannya," sambungnya.

Di sisi lain, sang imam sekaligus korban yakni Juhri Ashari mengaku dirinya sempat dibisiki oleh pelaku sebelum akhirnya ditampar.

Berdasarkan pengkauan Juhri, saat itu sudah masuk rakaat kedua dan dirinya tengah membaca doa qunut.

"Pertama dia (pelaku) kayak pukul pundak saya sedikit, saya terkejut juga kok ada orang, kirain jamaah biasa, saya lanjut saja," ungkap imam Masjid Baitul 'Arsy, Juhri, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Sabtu (8/5/2021).

Juhri mengaku dirinya masih diam saat sempat dibisikki oleh pelaku.

"Ternyata dia sampaikan gini, bisa dibaguskan enggak suaranya? Saya terkejut, saya diam saja. Saya teruskan, habis itu dia pukul lah wajah saya sebelah kanan sekali," sambung dia.

Pada saat kejadian napak kepala Juhri sedikit terpental karena tamparan tersebut.

Namun keadaan Juhri dipastikan baik-baik saja tak mengalami luka serius.

Sementara ini pelaku diduga mengalami gangguan jiwa atau tidak waras.

Namun pihak kepolisian masih mendalami soal status pelaku apakah yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Pelaku diketahui bernama Deni (41) yang merupakan warga Kelurahan Delima, Kota Pekanbaru.

"Dari situ pelaku berhadapan dengan imam masjid tersebut dan melakukan penganiayaan berupa menampar wajah imam, setelah itu pelaku diamankan jamaah," ucap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Sosok Warga Sipil Pengeroyok Prajurit TNI AL, Dicap Meresahkan dan Biasa Mangkal di Terminal Bus

Pelaku Terobos Jamaah

Sebelumnya diberitakan, rekaman kamera CCTV, nampak pelaku yang diketahui merupakan seorang pria, sempat berdiri di depan sang imam sebelum menampar korban.

Dikutip TribunWow.com dari TribunPekanbaru.com, kasus ini kini tengah didalami oleh pihak kepolisian.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita.

"Sedang dilakukan pemeriksaan (terhadap pelaku)," tutur Kompol Hotmartua, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Viral Wanita Dipepet Pria Mesum saat Naik Motor, Pelaku Mendekat lalu Pamer Alat Vital

Hingga berita ini dibuat, belum diketahui apa motif pelaku menampar sang imam.

Pelaku sendiri saat ini diamankan di Mapolsek Tampan.

Video yang kemudian viral ini diunggah di media sosial, satu di antaranya di akun Instagram @berita.pku, Jumat (7/5/2021).

Pada akun tersebut nampak detik-detik mulai dari pelaku masuk ke masjid hingga kemudian menampar sang imam.

Dalam video itu, awalnya pelaku datang dari arah luar masjid.

Ia kemudian masuk menerobos jamaah yang tengah melaksanakan salat.

Dari kamera CCTV nampak pelaku menerobos hingga empat shaf atau empat barisan para jamaah yang sedang salat.

Ketika yang bersangkutan maju menerobos ke depan, para jamaah lainnya nampak membiarkan yang bersangkutan maju.

Pelaku yang mengenakan baju dan celana berwarna hitam itu terus maju ke depan hingga berada di dekat imam.

Di sana ia tidak langsung menampar imam.

Pelaku lebih dulu berdiri di depan imam sambil memegangi bahu yang bersangkutan.

Setelah beberapa detik berdiri, pelaku kemudian menampar imam hingga korban sedikit terpental.

Melihat kejadian itu, para jamaah yang ada di belakang imam segera membantu mengamankan situasi.

Berdasarkan caption yang ditulis oleh akun @berita.pku, pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa.

Namun pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan tentang kondisi kejiwaan pelaku karena yang bersangkutan masih diperiksa.

Berikut caption lengkap yang ditulis oleh akun @berita.pku:

"Imam Masjid di Kota Pekanbaru diPUKUL ORANG GILA saat Sholat Subuh pagi ini.

Orang gila tersebut telah diamankan oleh pihak yang berwajib.

Istimewa

@berita.pku"

Video itu turut dikomentari oleh sejumlah warganet yang menduga pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa.

"Ada2 ajalha...gk tau mau sedih atau mau ketwa...oran gila" tulis @nayah5632.

"Orang gila nya bisa milih jalan, bisa milih sasaran," ujar @alexvsar77.

Simak videonya:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunPekanbaru.com dengan judul Pria yang Tampar Imam Masjid di Pekanbaru Saat Pimpin Sholat Subuh Diamankan Polisi, Polisi Hentikan Penyidikan Perkara Imam Masjid Ditampar di Pekanbaru, Pelaku Gangguan Jiwa Berat dan Sosok Imam Masjid di Pekanbaru yang Ditampar saat Shalat, Dibisiki Hal Ini Sebelum Ditampar

Berita Viral Lainnya