Breaking News:

Terkini Nasional

Ujang Komarudin: Elektabilitas Ganjar Lumayan, Puan Belum Kelihatan, Makanya Ganjar Diasingkan

Ujang Komarudin melihat ada kerenggangan hubungan antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan PDIP.

Editor: Lailatun Niqmah
Kolase (Eot/Man (dpr.go.id)/YouTube Refly Harun
Kolase Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Terbaru, pengamat politik Ujang Komarudin menganggap Ganjar Pranowo kini tengah diasingkan oleh PDIP karena dinilai menjadi saingan Puan Maharani. 

Adapun margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.

Sebaliknya, proses pengumpulan data dilaksanakan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021 melalui telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

2. Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES)

Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) rupanya juga melakukan survei terhadap tokoh-tokoh yang berpeluang kuat jadi capres pada Pilpres 2024.

Hasilnya, Prabowo Subianto ada di urutan teratas dengan 16,4 persen lantas disusul Anies Baswedan dengan 12,8 persen.

Peringkat ketiga, ada Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 9,6 persen.

Menariknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di bawah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 8,8 persen.

Di bawah AHY, ada Ridwan Kamil (7,5 persen) dan Sandiaga Uno (6,2 persen).

Pengumpulan data survei ini dilakukan pada 8-15 April 2021 melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur oleh 120 enumerator.

Jumlah sampel 1.200 responden, terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih (penduduk usia dewasa) yang tercatat pada Pemilu 2019.

Adapun, sampel yang ditentukan dengan acak bertingkat (Multistage Random Sampling) dengan Margin of Error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti LP3ES, Erwan Halil mengatakan pada Rabu(5/5/2021), dalam survei ini, pihaknya juga mencari tahu alasan para respondennya memilih tokoh-tokoh tersebut untuk dijadikan preferensi sebagai presiden.

Setidaknya, dia melihat ada lima alasan teratas.

Pertama faktor berani (9,7 persen), diikuti oleh pengalaman (9,3 persen), merakyat (7,9 persen), cerdas dan memberi solusi (7,5 persen) serta berwibawa (6,1 persen).

3. Litbang Kompas

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Ujang Komarudin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved