Viral Medsos
Fakta Viral 4 Gadis Hilang Bersamaan di Palembang, Ternyata Mau Rasakan Pengalaman Pergi Jauh
Setelah viral, empat gadis asal Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang dinyatakan hilang akhirnya pulang.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Setelah viral, empat gadis asal Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang dinyatakan hilang akhirnya kembali ke rumahnya.
Sebelumnya mereka sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Minggu (16/5/2021).
Hampir seminggu kemudian, tepatnya pada Sabtu (22/5/2021) mereka pulang ke rumahnya yang terletak di Jalan Kecamatan Sukarami, Palembang.
Baca juga: 4 Gadis ABG yang Hilang Akhirnya Pulang, Ternyata Kerja Cuci Piring di Rumah Makan, Ini Pengakuannya
Belakangan diketahui hilangnya keempat gadis itu bukan karena korban kejatahan.
Melainkan keinginan mereka sendiri untuk pergi dari rumah.
Saat diwawancara TribunSumsel di kediamannya, keempat remaja ini mengaku pergi ke Padang untuk mencari pengalaman.
"Cari pengalaman saja. Kami mau tahu bagaimana rasanya pergi jauh dari rumah. Soalnya selama ini tidak pernah boleh pergi jauh," kata Nadia Tri Agustina.
Dari pengakuannya, semula mereka tidak ada niat untuk pergi ke Padang.
Mereka hanya membulatkan tekad untuk jalan-jalan keluar Palembang tanpa ada arah tujuan pasti.
Tujuan ke Padang baru mereka putuskan setelah bertemu dengan seorang sopir fuso di Terminal Alang-alang Lebar bermuatan racun serangga, Minggu (16/5/2021).
Sopir tersebut hendak membawa muatannya pulang pergi dari Palembang menuju Padang.
"Awalnya kami pura-pura beli model (makanan khas Palembang) di dekat rumah. Padahal sebenarnya kami mau pergi jauh."
"Terus kami sewa taksi online dengan tujuan Terminal Alang-alang lebar. Nah disana kami bertemu sopir fuso itu dan dia kasih tumpangan kami untuk ikut dia ke Padang," cerita Nadia.
Sopir itu, lanjut Nadia, secara sukarela memberi tumpangan kepada mereka tanpa meminta imbalan.
Hingga akhirnya pada Kamis (20/5/2021, mereka tiba di kawasan Bukit Tinggi tepatnya di sebuah rumah makan Padang yang kerap jadi tempat istirahat bagi para sopir mobil-mobil besar lintas daerah.
